Pemkab OKU Selatan Evaluasi Target Retribusi 2025, Sekda Tekankan Inovasi OPD

--

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Target Retribusi Perubahan Tahun 2025, Rabu (21/5/2025) pagi, di Ruang Nagara Bhakti Pemkab OKU Selatan.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, S.STP., MM., dan diikuti oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bapenda, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disbudpar, Dinas Lingkungan Hidup, RSUD Muaradua, dan lainnya.

Sekda Rahmattullah menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengukur capaian retribusi sejauh ini serta merumuskan solusi guna mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia meminta agar setiap OPD mampu berinovasi dan menjalankan program-program yang dirancang secara maksimal.

“Kita tidak boleh menyerah. OKU Selatan memiliki potensi yang bisa kita optimalkan untuk mencapai target retribusi dan mewujudkan kemandirian daerah, sebagaimana tujuan awal pemekaran,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan Kabel Optik Semrawut

BACA JUGA:Bupati Abusama Hadiri Pengajian Muslimat NU di Pulau Beringin, Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Saat Doa Bersama untuk OKU Selatan di Muaradua, Minggu 25 Mei 2025

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan bahwa perubahan RKPJ akan segera dilakukan, sehingga evaluasi menjadi penting untuk penyesuaian target. Ia meminta agar paparan target dari Kepala Bapenda menjadi perhatian seluruh OPD.

Kepala Bapenda OKU Selatan, Drs. Linkulin, MM., dalam laporannya menjelaskan bahwa tanggung jawab peningkatan retribusi tidak hanya berada di pundak Bapenda, tetapi menjadi tugas bersama seluruh OPD yang memiliki potensi retribusi.

“Retribusi adalah tanggung jawab bersama. OPD harus aktif menggali dan mengelola potensi retribusi masing-masing demi tercapainya PAD yang optimal,” ujar Linkulin. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan