Sanggar Seni Duagha OKUS Tampil Memukau di Festival Sriwijaya ke-XXXIII

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Club Sanggar Seni Duagha asal OKU Selatan ikut serta tampi pada ajang Festival Sriwijayake-XXXIIIdi Monpera Kota Palembang, Sumswl. Jumat Malam, 16 Mei 2025.

Dalam keselpatan itu, Bupati OKU Selatan Abusama, SH didampingi Ketua TP-PKK OKUS Ny Yohana Abusama bersama Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan 

Permiadi Haikal, S.Sos, MM turut hadir untuk memberikan support ke peserta tersebut.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, Kapolsek Buay Penaca Sambangi Toga

BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Kembali Lakukan Skerining Kesehatan Siswa MTs

Ajang festival itu Pemerkntah Provinsi Sumsel mengangkat tema bertajuk “The Glory of Sriwijaya,” acara tahunan ini bukan hanya menjadi panggung budaya dan tradisi dari 17 kabupaten/kota di Sumsel saja, tetapi juga simbol kebangkitan pariwisata dan pelestarian warisan sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru yang dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se-Sumsel.

"Festival ini merupakan event yang tercatat sebagai kegiatan rutin tahunan di Prov.Sumatera Selatan, saya juga menaruh bangga kepada Kepala Daerah baik Bupati maupun Walikota yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini," ujar Gubernur.

BACA JUGA:Tanah Longsor Rusak Jalan Sepanjang 51 Meter di Kecamatan Kisam Tinggi, OKU Selatan

BACA JUGA:Cegah Premanisme, Polres OKUS Tindak Pemuda Nongkrong Tengah Malam

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si menyampaikan Festival Sriwijaya tahun ini digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 16 hingga 18 Mei 2025, dan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang mengangkat kekayaan budaya Sumatera Selatan.

Sedangkan, Permiadi Haikal, S. Sos., MM Plt. Kepala Dinas Pariwisata OKUS menyampaikan bahwa Penampilan yang meriah dan sukses dari perwakilan Kabupaten OKU Selatan terbilang membanggakan.

"Sanggar Seni Duagha yang menampilkan pertunjukan seni drama dan musik (sendratasik) menceritakan tentang adat pernikahan yang ada di Ranau Kabupaten OKU Selatan," ucapnya.

BACA JUGA:Jalan lintas OKU Selatan amblas 51 meter, BPBD: lakukan pengamanan