Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan
Senin, 13 Okt 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
Sumsel
Dunia
Krypto
Advertorial
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Otomotif
Detail Artikel
Servis Mobil, Lebih Baik Berdasarkan Kilometer atau Lama Pemakaian?
Reporter:
Arel Muzaki
|
Editor:
Arel Muzaki
|
Jumat , 10 Oct 2025 - 17:20
Servis mobil, baiknya pakai panduan jarak tempuh atau lama pemakaian.-foto;ist-
servis mobil, lebih baik berdasarkan kilometer atau lama pemakaian? harianokuselatan.id – servis berkala menjadi hal penting untuk menjaga performa mobil agar tetap prima. namun, banyak pemilik kendaraan masih bingung: apakah servis sebaiknya dilakukan berdasarkan jarak tempuh (mileage-based) atau lama waktu pemakaian (time-based)? menurut nur imansyah tara, marketing division head auto2000, servis berkala yang dilakukan secara rutin dapat menjaga performa kendaraan dan mencegah berbagai masalah. baca juga:honda scoopy kuromi limited edition resmi meluncur, tampil lucu dan trendi baca juga:huawei watch gt 6: smartwatch stylish dengan akurasi tinggi dan baterai tahan 21 hari “kondisi mobil yang selalu sehat dapat mengurangi risiko mogok atau kecelakaan, membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan menjaga daya tahan komponen tetap optimal,” jelasnya, senin (6/10/2025). waktu atau jarak, mana yang tepat? banyak pengemudi di kota besar seperti jakarta beranggapan bahwa kondisi jalan yang macet membuat servis berdasarkan waktu pemakaian lebih relevan. secara teori, jarak tempuh 10.000 km dapat dicapai dalam waktu kurang dari enam bulan. namun, kemacetan sering membuat jarak tersebut sulit tercapai, meski mesin tetap bekerja dalam waktu lama. dalam kondisi macet, mesin mobil tetap menyala dan bekerja lebih berat karena pendinginan tidak optimal. situasi ini dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang kemudian menimbulkan tumpukan karbon di ruang bakar dan menurunkan performa mesin. efeknya, tenaga mesin berkurang, konsumsi bahan bakar meningkat, dan komponen mesin cepat aus. selain itu, sisa pembakaran dapat mencemari oli mesin, menurunkan kualitas pelumas, dan mempercepat kerusakan pada bagian internal mesin. baca juga:sony dan amd siapkan radiance core untuk playstation 6 baca juga:motorola moto g06 power andalkan layar 120hz dan dolby atmos komponen lain juga terdampak selain mesin, komponen lain seperti sistem rem, transmisi, oli transmisi, ban, cairan pendingin, hingga aki juga bekerja lebih keras dalam kondisi macet. meski jarak tempuh tidak banyak bertambah, keausan tetap terjadi karena kendaraan digunakan dalam waktu lama. rekomendasi servis dari auto2000 melihat kondisi tersebut, auto2000 menyarankan agar servis berkala dilakukan setiap enam bulan sekali (time-based), terutama bagi pengguna di wilayah perkotaan. namun, jika jarak tempuh sudah mencapai 10.000 km sebelum enam bulan, maka servis tetap perlu dilakukan lebih cepat. baca juga:jadwal mpl id season 16 week 8 hari ini: team liquid id vs alter ego baca juga:garena perkenalkan game lokal di ajang game bergengsi igdx 2025 “jangan menunggu enam bulan jika mobil termasuk kategori ‘high usage’. banyak komponen penting yang harus diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada potensi kerusakan,” ujar nur. selain mengganti oli secara rutin, pemilik mobil juga perlu memperhatikan kondisi cairan radiator, minyak rem, dan cairan transmisi untuk menjaga performa kendaraan secara keseluruhan.
1
2
»
Tag
# tips servis mobil
# cairan radiator
# keausan mesin
# mobil macet jakarta
# servis rutin
# mobil toyota
# servis berkala
# mobil bekas
# mobil baru
# otomotif indonesia
# tips otomotif
# oli mesin
# servis mobil
# auto2000
# perawatan kendaraan
# performa mesin
# efisiensi bahan bakar
# oli transmisi
# perawatan mobil
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SENIN 13 OKTOBER 2025
Berita Terkini
Remaja Perempuan Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Berita Utama
13 jam
Belanja Cerdas, Makan Sehat: 6 Superfood di Rak Sayur yang Wajib Masuk Keranjang Anda!
Advertorial
14 jam
Gajah Liar Kembali Hantui Warga Kecamatan Buay Pemaca
OKU Selatan
16 jam
POM Bensin Kerap Dikuasai Motor Tangki Besar, Warga Harap Ada Tindakan Pihak Terkait
OKU Selatan
16 jam
Lapas Muaradua Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Bebas Barang Terlarang
OKU Selatan
1 hari
Vivo X200 FE Resmi Meluncur: Desain Kompak, Performa Andal, dan Harga Bersaing
Teknologi
1 hari
Xiaomi 15T Pro: Pengalaman Flagship dengan Harga Lebih Terjangkau
Teknologi
1 hari
Ketua Dekranasda OKU Selatan Hadiri Festival Kreatif Sriwijaya dan Launching Wastra Sumsel
MUARADUA
1 hari
Libatkan TNI-Polri, Lapas Kelas IIB Muaradua Razia Blok Hunian
OKU Selatan
1 hari
Lima Cabor OKU Selatan Siap Tampil di Porprov Sumsel XV di Muba
OKU Selatan
1 hari
Berita Terpopuler
POM Bensin Kerap Dikuasai Motor Tangki Besar, Warga Harap Ada Tindakan Pihak Terkait
OKU Selatan
16 jam
Gajah Liar Kembali Hantui Warga Kecamatan Buay Pemaca
OKU Selatan
16 jam
Belanja Cerdas, Makan Sehat: 6 Superfood di Rak Sayur yang Wajib Masuk Keranjang Anda!
Advertorial
14 jam
Remaja Perempuan Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Berita Utama
13 jam
Berita Pilihan
Remaja Perempuan Ditemukan Tewas Terikat di Hotel Palembang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Berita Utama
13 jam
Belanja Cerdas, Makan Sehat: 6 Superfood di Rak Sayur yang Wajib Masuk Keranjang Anda!
Advertorial
14 jam
Lapas Muaradua Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Bebas Barang Terlarang
OKU Selatan
1 hari
Vivo X200 FE Resmi Meluncur: Desain Kompak, Performa Andal, dan Harga Bersaing
Teknologi
1 hari
Xiaomi 15T Pro: Pengalaman Flagship dengan Harga Lebih Terjangkau
Teknologi
1 hari