Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

Jaga Warisan Leluhur, Disbudpar Bahas Prosesi Lamaran Adat Suku Kisam

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan, kembali laksanakan kegiatan Silahturahmi antara Pengurus Dewan Pembina Adat dengan Pengurus Pemangku Adat Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan, di Rumah Adat Serasan Seandanan, Komplek Pemkab OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

LOMBA MEWARNAI

MUARADUA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal. 

Salah satunya melalui kegiatan Silaturahmi Pengurus Dewan Pembina Adat dan Pengurus Pemangku Adat Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan yang digelar di Rumah Adat Serasan Seandanan, Komplek Pemkab OKU Selatan.

Perkuat Silaturahmi dan Pelestarian Adat Daerah

Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri oleh para pengurus adat dari berbagai kecamatan, termasuk enam koordinator etnis atau suku yang ada di Kabupaten OKU Selatan.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan, Permiadi Haikal, S.Sos., MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa adat istiadat merupakan identitas dan jati diri masyarakat yang harus dijaga kelestariannya di tengah arus modernisasi.

“Adat merupakan warisan luhur dan pedoman hidup masyarakat kita. Jangan sampai hilang ditelan zaman. Melalui forum ini, mari kita rawat bersama nilai-nilai budaya yang diwariskan para leluhur agar tetap hidup dan menjadi teladan bagi generasi penerus,” ujarnya.

Selain memperkuat tali silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi antara pengurus adat tingkat kabupaten dan kecamatan untuk menyelaraskan langkah dalam menjaga keutuhan budaya lokal.

BACA JUGA:Kreatif di Balik Jeruji, WBP Lapas Muaradua Produksi Jala Ikan Bernilai Ekonomi

BACA JUGA:Tim Kebersihan DLH OKU Selatan Sisir Kawasan Wisata Danau Ranau

Bahas Tata Cara Lamaran Adat Suku Kisam

Menariknya, pada kesempatan tersebut juga dibahas secara mendalam mengenai prosesi pelamaran adat istiadat Suku Kisam, salah satu suku asli yang memiliki tradisi unik di wilayah OKU Selatan.

Pemangku adat Suku Kisam memaparkan tahapan-tahapan dalam prosesi lamaran yang mencerminkan nilai kesopanan, tanggung jawab, dan penghormatan antar keluarga.

“Prosesi lamaran adat Kisam memiliki makna filosofis yang mendalam, bukan hanya sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga pengikat hubungan kekeluargaan antar dua keluarga besar,” ungkap salah satu pengurus adat Suku Kisam dalam diskusi tersebut.

Paparan ini disambut antusias oleh para peserta karena menjadi media edukasi untuk memperkaya pengetahuan lintas suku mengenai keberagaman adat di Bumi Serasan Seandanan.

BACA JUGA:Peduli Sesama, Polsek Muaradua Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

BACA JUGA:Kwartir Pramuka OKU Selatan Gelar GLORI IV dan GOSPEL II di Kecamatan Simpang

Penyaluran Dana Operasional dan Dukungan untuk Pengurus Adat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan