Tak Semua Buah Sehat Sama, Ketahui Buah yang Tinggi Gula dan Rendah Gula Sebelum Belanja

Jakarta, HARIANOKUSELATAN – Buah dikenal sebagai camilan sehat yang kaya vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama. Beberapa di antaranya justru mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi, hampir setara dengan permen. Karena itu, penting untuk mengetahui buah mana yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan mana yang aman untuk dinikmati setiap hari.

Berikut daftar 10 buah tinggi gula yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, serta 10 buah rendah gula yang bisa menjadi pilihan sehat untuk diet harian.

 Buah Tinggi Gula – Konsumsi Secukupnya

1. Mangga – Mengandung sekitar 45 gram gula per buah.

2. Anggur – Satu cangkir anggur dapat memuat hingga 23 gram gula.

3. Ceri – Kecil dan manis, namun tinggi gula alami.

4. Pisang matang – Semakin matang, semakin tinggi kadar gulanya.

5. Nanas – Kaya vitamin C, tapi juga tinggi gula.

6. Apel merah – Lebih manis dibanding apel hijau.

7. Pir – Mengandung hingga 17 gram gula per buah.

8. Delima – Penuh antioksidan, tetapi juga tinggi fruktosa.

9. Semangka – Segar dan manis, dengan kadar gula yang cukup tinggi.

10. Leci – Buah tropis ini mengandung gula yang tinggi per porsi kecilnya.

BACA JUGA:Sebanyak 213 pasien Gaza berobat ke luar negeri

BACA JUGA:Sebanyak 213 pasien Gaza berobat ke luar negeri

BACA JUGA:TNI siapkan satgas gabungan khusus untuk dikirim ke Gaza

BACA JUGA:Menteri Nusron Lantik 804 Pejabat, Tegaskan Rotasi Jabatan Wujud Organisasi yang Sehat

 Buah Rendah Gula – Aman untuk Diet Sehat

1. Alpukat – Hampir tidak mengandung gula, kaya lemak sehat.

2. Stroberi – Rendah gula dan kaya vitamin C.

3. Kiwi – Kandungan gula rendah dengan serat tinggi.

4. Jeruk bali (grapefruit) – Menyegarkan dan baik untuk diet.

5. Buah naga – Rendah gula dan tinggi antioksidan.

6. Pepaya – Seimbang antara rasa manis dan kandungan gula.

7. Melon kuning – Lebih rendah gula dibanding semangka.

8. Apel hijau – Pilihan lebih baik daripada apel merah untuk kontrol gula.

9. Tomat – Secara botani termasuk buah, rendah gula, dan kaya likopen.

10. Jambu biji – Tinggi serat, rendah gula, dan baik untuk pencernaan.

Menurut ahli gizi, mengatur porsi konsumsi buah adalah kunci. “Buah tetap penting untuk kesehatan, tetapi bagi penderita diabetes atau yang ingin menjaga berat badan, memilih jenis buah dengan indeks glikemik rendah sangat disarankan,” jelas salah satu pakar nutrisi.

Dengan mengenali kadar gula pada buah, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih sumber energi alami tanpa mengorbankan kesehatan.