Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Gencarkan Program “Genting” untuk Perangi Stunting
Dinas PPPAPPKB terus genjot Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) terus mengintensifkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Program ini mengusung semangat gotong royong dengan melibatkan masyarakat, khususnya para donatur, untuk menjadi Orang Tua Asuh (OTA) bagi keluarga berisiko stunting di berbagai kecamatan.
BACA JUGA:Longsor di 3 Titik Warkuk Ranau Selatan, Satgas BPBD OKU Selatan Langsung Gerak Cepat
BACA JUGA:Dukung Para Atlit, Bupati OKUS Hadiri Opening Porprov Sumsel XV Muba 2025
Kolaborasi Lapangan Lewat Donatur dan Penyuluh KB
Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM, menjelaskan bahwa pelaksanaan program Genting melibatkan para penyuluh KB lapangan untuk mencari donatur yang bersedia membantu keluarga rentan stunting.
“Penyuluh KB di setiap kecamatan aktif mencari dan menghubungkan donatur dengan keluarga yang membutuhkan. Seperti di Kecamatan Kisam Tinggi, beberapa OTA telah menyalurkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting,” ujar Umu, Minggu (19/10/2025).
Ia menambahkan bahwa sejumlah donatur telah terlibat dan menunjukkan hasil positif dari pelaksanaan program ini.
“Ke depan, kami akan memperluas gerakan ini secara gotong royong agar semakin banyak keluarga yang terbantu,” lanjutnya.
BACA JUGA:Samsung Rilis Galaxy Tab A11 di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:PUBG Mobile Gandeng Dying Light: The Beast, Hadirkan Dua Mode Bertema Zombie
Gerakan Gotong Royong untuk Generasi Sehat dan Cerdas
Menurut Umu, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) merupakan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting.
“Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menjadi OTA yang memberikan bantuan gizi maupun non-gizi kepada keluarga berisiko. Tujuannya agar terwujud generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” jelasnya.
Ia berharap melalui partisipasi aktif semua pihak, angka stunting di Kabupaten OKU Selatan dapat terus menurun.
“Dengan adanya program Genting, keluarga berisiko stunting merasa terbantu dan lebih terarah dalam pemenuhan gizi anak-anak mereka,” tutupnya.
