Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan
Selasa, 28 Okt 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
Sumsel
Dunia
Krypto
Advertorial
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Games
Detail Artikel
Waspada! Bermain Game Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Fisik dan Mental
Reporter:
Arel Muzaki
|
Editor:
Arel Muzaki
|
Minggu , 20 Jul 2025 - 16:03
Bermain Game Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Fisik dan Mental.-foto;ist-
waspada! bermain game terlalu lama bisa sebabkan gangguan fisik dan mental harianokuselatan.id – tren bermain game digital di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat, terutama sejak maraknya game online dan mobile. namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa bermain game secara berlebihan bisa berdampak serius pada kondisi fisik dan mental pemain, khususnya anak usia sekolah. menurut laporan dari ikatan dokter anak indonesia (idai), anak yang bermain game lebih dari 3 jam per hari tanpa jeda dan pengawasan berisiko mengalami berbagai gangguan, mulai dari kesehatan mata, postur tubuh, hingga masalah kejiwaan. baca juga:penting! orang tua diminta awasi anak saat bermain game, cegah dampak negatif sejak dini baca juga:mobile legends hadirkan event karnaval promo diamond kuning, diskon gila-gilaan skin dan item eksklusif! dampak negatif bermain game berlebihan berikut beberapa dampak yang umum dialami oleh anak-anak yang bermain game secara terus-menerus: gangguan penglihatan (mata lelah, kabur, kering) nyeri otot leher dan punggung akibat duduk terlalu lama insomnia atau gangguan tidur karena stimulasi otak berlebihan penurunan konsentrasi dan prestasi belajar kecanduan digital, yang ditandai dengan mudah marah saat tidak bisa bermain kurangnya interaksi sosial, membuat anak menarik diri dari lingkungan “bermain game boleh saja, tapi harus ada batasan waktu dan jenis game yang sesuai usia. kalau tidak dikontrol, anak bisa kecanduan dan sulit fokus dalam kehidupan nyata,” ujar dr. yulianti, sp.kj, psikiater anak dari rsup fatmawati. baca juga:free fire x squid game: kolaborasi spektakuler hadirkan mode ikonik dan hadiah eksklusif baca juga:lindungi aset lembaga keagamaan, bpn sulut perkuat sinergi lewat mou strategis who akui kecanduan game sebagai gangguan mental organisasi kesehatan dunia (who) bahkan telah mengakui gaming disorder sebagai gangguan mental resmi sejak 2019. kondisi ini ditandai dengan keasyikan ekstrem terhadap game, hingga mengabaikan aktivitas harian penting seperti sekolah, makan, dan tidur. peran keluarga dan sekolah orang tua dan sekolah memegang peran penting dalam mengawasi dan mengedukasi anak. selain mengatur durasi bermain, orang tua juga disarankan untuk mengenalkan anak pada kegiatan alternatif seperti olahraga, membaca, atau seni. baca juga:wamen ossy: reforma agraria adalah amanah sejarah dan keadilan masa depan baca juga:menteri nusron dan kepala daerah sulut sepakat jaga tata ruang demi investasi “sediakan waktu berkualitas bersama anak, bukan hanya memberi gadget untuk membuat mereka diam,” tambah dr. yulianti.
1
2
»
Tag
# pengaruh game
# idai
# psikiater anak
# who gaming disorder
# game berlebihan
# parenting digital
# kesehatan mental remaja
# kecanduan game
# kesehatan anak
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SELASA 28 OKTOBER 2025
Berita Terkini
Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Latih Orang Tua Asah Tumbuh Kembang Anak 0–5 Tahun
OKU Selatan
17 jam
Tingkatkan Kamtibmas, Kapolsek Buay Pemaca Sambangi Tokoh Agama dan Masyarakat
OKU Selatan
17 jam
Siswa SMPN 1 Muaradua Raih Prestasi Gemilang di Ajang FLS2N Tingkat Provinsi Sumsel
OKU Selatan
17 jam
Deteksi Dini Gangguan Kesehatan, Ratusan Siswa MTsN 01 OKU Selatan Jalani Pemeriksaan
OKU Selatan
17 jam
Jaga Warisan Leluhur, Disbudpar Bahas Prosesi Lamaran Adat Suku Kisam
OKU Selatan
18 jam
Kreatif di Balik Jeruji, WBP Lapas Muaradua Produksi Jala Ikan Bernilai Ekonomi
OKU Selatan
18 jam
Tim Kebersihan DLH OKU Selatan Sisir Kawasan Wisata Danau Ranau
OKU Selatan
18 jam
Peduli Sesama, Polsek Muaradua Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
OKU Selatan
18 jam
Mobil Listrik Kecelakaan: Perbaikan Lebih Rumit dan Biaya Melonjak
Otomotif
18 jam
Unit PPA Reskrim Polres OKUS Tangkap 2 Pelajar yang Cabuli Anak Bawah Umur
OKU Selatan
19 jam
Berita Terpopuler
Unit PPA Reskrim Polres OKUS Tangkap 2 Pelajar yang Cabuli Anak Bawah Umur
OKU Selatan
19 jam
Mobil Listrik Kecelakaan: Perbaikan Lebih Rumit dan Biaya Melonjak
Otomotif
18 jam
Kejuaraan Dunia Free Fire Siap Guncang Jakarta Mulai 31 Oktober 2025
Games
1 hari
5 Game Baru Paling Populer di Steam, Salah Satunya Borderlands 4
Games
1 hari
Anker Rilis Powerbank & Charger Nano GaN, Isi Cepat iPhone 17 dan Android
Teknologi
1 hari
Snapdragon 6s Gen 4 Rilis, Fokus pada Performa Gaming dan Efisiensi Daya
Teknologi
1 hari
Berita Pilihan
Bupati Abusama Dukung Penuh Program Pamapta Polres OKU Selatan
OKU Selatan
19 jam
Bupati Abusama Sambut Hangat Tim BPK RI di OKU Selatan
OKU Selatan
19 jam
Deretan Mobil Mewah Terbaik: Kombinasi Nyaman, Canggih, dan Efisien
Teknologi
19 jam
Tak Semua Buah Sehat Sama, Ketahui Buah yang Tinggi Gula dan Rendah Gula Sebelum Belanja
OKU Selatan
19 jam
Kwaran Simpang Gelar GLORI IV dan GOSPEL II: Bentuk Generasi Pramuka Tangguh dan Berkarakter
OKU Selatan
2 hari