Niantic PHK 68 Karyawan Usai Diakuisisi Scopely

“Dunia sedang mengalami perubahan besar dengan hadirnya teknologi AI. Peta selama ini dirancang untuk manusia, tapi kini dibutuhkan peta baru yang dapat dipahami oleh mesin—untuk digunakan oleh kacamata pintar hingga robot humanoid,” jelas Hanke.

Niantic kini berada di bawah naungan Scopely, dan akan berfokus pada inovasi yang memungkinkan perangkat pintar memahami dan menavigasi dunia fisik dengan lebih akurat.(arl)

Tags : #scopely #phk #niantic #akuisisi game #ai geospasial

Kategori :

Niantic PHK 68 Karyawan Usai Diakuisisi Scopely

Terkait

Niantic PHK 68 Karyawan Usai Diakuisisi Scopely

Tarif Baru AS Ancam Ekspor, Indonesia Dorong Negosiasi dan Reformasi Regulasi

Cyberpunk 2077 atau The Witcher Bisa Mendapat Game Mirip Pokemon Go

Fraksi PAN: Prabowo Harus Turun Tangan Selamatkan Karyawan Sritex

Terpopuler

Apakah Boleh Bawa Air Zamzam ke Kabin Pesawat? Simak Aturannya! Baca artikel detiknews, "Apakah Boleh Bawa Ai

Jakarta - Jemaah haji Indonesia sudah memasuki fase kepulangan ke Tanah Air. Salah satu hal yang sering dipert

Cek Syarat Jemaah Haji Boleh Pulang Duluan, Apa Saja?

Sekda Sumsel: Pemerintah bantu perbaiki hunian lansia

Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman: Haji Tahun Ini Berjalan Lancar

Fase Armuzna, 3,7 Juta Boks Makanan Siap Saji Didistribusikan ke Jemaah Haji Indonesia

Terkini

Apple Perkenalkan "Liquid Glass" di WWDC 2025, Desain Baru Tuai Kritik Tajam

Jelang Libur Semester, SMP Negeri Satu Buay Rawan Ajak Siswa Bersihkan Halaman

Selain Edarkan Sabu, Wanita di Banyuasin ini Juga Kantongi Senpi

Puskesmas Simpang Berikan Pelayanan Cek Kesehatan ke Warga

Massa Blokir Jalinsum Muratara Gegara Tambang Emas Ilegal

DPR RI Tak Tinggal Diam, Aplikator Wajib Punya Dasar Hukum Pungut Uang!

Sebar Berita Bohong dan Tanpa Konfirmasi, Dewan Pers Hukum 9 Media di Kepri

Galaxy Tab S11 Ultra Tampil di Geekbench, Pakai Dimensity 9400 Plus dan Android 16

Pisah Jalan, Fadia dan Dejan Resmi Dipisah, PBSI Ungkap Alasannya

AFC Dituding Curang, Oman Ancam Mundur Dari round 4 kualifikasi Pialas Dunia 2026