JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Istana Negara membantah adanya keretakan dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa instruksi Presiden Prabowo agar menteri “merapatkan barisan” bukan karena ada konflik internal, melainkan sebagai upaya menjaga semangat kerja tim di pemerintahan.
BACA JUGA:Ungkap Dugaan Mark Up Iklan Bank BJB Rp222 Miliar, KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Usai Lebaran
BACA JUGA:Mahasiswa Poltekkes Palembang Gelar PKM Home Car di Banding Agung
“Untuk menjaga semangat, enggak ada kerenggangan,” ujar Prasetyo di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Senin (21/4/2025).
Menurut politikus Partai Gerindra itu, Presiden Prabowo kerap menganalogikan kabinetnya sebagai satu tim yang solid, dan komunikasi seperti itu adalah hal yang lumrah.
BACA JUGA:SMPN 01 Simpang Gelar Upacara Peringatan Hari Kartini
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Ikuti Peringatan Hari Kartini Secara Vidcon
“Sebuah tim itu harus selalu merapatkan barisan. Jadi makna dari merapatkan barisan itu tidak selalu karena ada sesuatu,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengaku telah ditelepon langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam sambungan tersebut, Prabowo menyampaikan ucapan halal bihalal dan mengajak seluruh menteri untuk tetap solid.
BACA JUGA:Masyarakat OKUS Masih Nikmati Pasar Kalangan
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Abusama SH Lepas Utusan STQ Tingkat Provinsi Sumsel
“Tadi Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halal bihalal dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar Cak Imin, Minggu (20/4/2025), di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Pernyataan Istana ini sekaligus merespons isu liar yang berkembang terkait disharmoni di antara sejumlah menteri pasca-Lebaran.