BACA JUGA:Oppo A5 Pro Diuji Ketangguhannya: Dibekukan, Dihantam Palu, hingga Direbus
Cosmos (ATOM) Berpotensi Kehabisan Tenaga
Selain BNX, Cosmos (ATOM) juga mengalami kenaikan stabil dalam beberapa hari terakhir. Aset ini telah naik selama lima hari berturut-turut, dengan harga saat ini berada di US$ 4.702, meningkat 2,66 persen dalam 24 jam terakhir.
Salah satu faktor utama di balik kenaikan ini adalah meningkatnya open interest di pasar berjangka, yang kini mencapai US$ 93 juta—angka tertinggi sejak Februari 2021. Peningkatan ini menunjukkan bahwa banyak investor masih memiliki ekspektasi positif terhadap ATOM.
BACA JUGA:Bocoran Harga dan Spesifikasi Poco F7 Pro & Poco F7 Ultra di Indonesia
BACA JUGA:Coocaa Rilis Y73 dan Y66 Series, Diklaim Sebagai Rajanya TV 4K di Indonesia
Namun, seperti BNX, indikator teknikal mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa ATOM bisa mengalami perlambatan atau koreksi harga:
RSI 15 menit: 68,75
RSI 1 jam: 62,51
RSI 4 jam: 71,14
RSI 12 jam: 62,62
Dengan RSI yang sudah mendekati atau melewati 70, ATOM berada di zona jenuh beli. Artinya, meskipun minat terhadap ATOM masih tinggi, ada kemungkinan kenaikannya mulai melemah dalam waktu dekat.(arl)