MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN – Akhir-akhir ini warga masyarakat OKU Selatan khususnya do Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan diserang oleh Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk mengatasi hal itu, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua gencar melakukan fogging dan pembagian Abate.
Hal itu, sebagaimana yang dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Meri Astuti, MM melalui Kepala UPT Puskesmas Muaradua Ely Susanti, S. ST, saat dikonfirmasi, Senin 26 Febuari 2024.
BACA JUGA:Kakan Kemenag Lantik Kepala MTsN 4 Pulau Beringin
BACA JUGA:Rubah Perilaku WBP Lapas Muaradua Dibekali Agama
Dikatakannya, sejauh ini kita telah melakukan Penyuluhan keliling/kelompok, dalam gedung, Media Sosial (Medsos).
Kemudian, kerja sama dengan Lintas Sektor (Linsek) untuk edukasi kepada masyarakat guna melakukan 3 M Plus yang meliputi, Menguras Tempat Penampung Air, Menutup Tempat-Tempat Penampung Air.
Lalu, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia," ucapnya.
Selain itu juga. Lanjut Ely, Tim Puskesmas Muaradua juga melakukan pembagian leaflet, pembagian abate dan Fogging kerja sama dengan Dinkes OKU Selatan.
BACA JUGA:SMPN 03 Buay Pemaca Gelar Pendidikan Anti Korupsi
BACA JUGA:Warga Kisau Resah Banyak Rumah Dibobol Maling
"Sementara ini beberapa poin diatas yang telah dilakukan oleh Puskesmas Muaradua untuk mengatasi hal itu, karena memang itu sesuai dengan petunjuk dari Dinas Kesehatan OKU Selatan," bebernya.
Fogging ini juga. Lanjutnya, sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Kelurahan, Kepala Desa, atau dari warga yang menyampaikan ke Puskesmas Muaradua," tandasnya. (Dal)