Palembang, HARIANOKUSELATAN - Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), baru-baru ini mengungkapkan kondisi kesehatannya setelah menjalani operasi 4-bypass jantung pada Januari lalu.
Unggahan di Instagram yang menampilkan dirinya duduk di kursi roda di rumah sakit menimbulkan berbagai spekulasi terkait penyakit yang dideritanya.
Namun, dalam klarifikasinya, Jonan mengonfirmasi bahwa ia menjalani operasi besar untuk mengatasi penyumbatan berat pada jantungnya.
Jonan menjelaskan bahwa ia tidak merasakan gejala serius sebelumnya, meskipun ia merasa sehat. Namun, setelah melihat dua saudaranya meninggal mendadak karena masalah jantung, Jonan memutuskan untuk memeriksakan diri.
BACA JUGA:Jay Idzes Batal ke Juventus, Lloyd Kelly Resmi Gabung Bianconeri
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Lakukan Rekaman Viometrik untuk Calon Jamaah Haji
Melalui tes stres jantung, diketahui bahwa arteri jantungnya tersumbat hingga 90 persen, yang memicu keputusan untuk menjalani operasi bypass.
"Pada 19 Januari lalu, saya menjalani 4-bypass jantung di Farrer Park Hospital, Singapura, dan keluar rumah sakit pada 27 Januari," ungkap Jonan dalam pesan WhatsApp kepada rekan media.
Ia juga menyatakan rasa syukur atas kelancaran operasi dan berharap bisa segera kembali ke Jakarta setelah proses pemulihan.
Jonan menyebutkan bahwa prosedur operasi dilakukan oleh Prof Maurice Choo, seorang ahli jantung, dan Dr Wong Poo Sing, seorang ahli bedah toraks.
"Operasi ini sangat penting karena saya bisa terhindar dari risiko kematian mendadak, meskipun sebelumnya saya merasa sehat," tambah Jonan.
Melalui pengalaman ini, Jonan mengingatkan pentingnya tes kesehatan secara rutin, terutama untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan yang tidak terlihat.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Pramono Anung Tinjau Kantor Gubernur DKI Jakarta
BACA JUGA:Lima Terdakwa Kasus Penganiayaan di Rutan Pakjo Dituntut 13 Tahun Penjara
Ia juga mengapresiasi para dokter dan tenaga medis yang telah membantunya melalui proses pemulihan ini.