HARIANOKUSELATAN.ID — Rizero Studios, studio game asal Jakarta, bekerja sama dengan Bumilangit resmi memperkenalkan game Si Buta dari Gua Hantu. Proyek game ini menghadirkan pendekar legendaris Indonesia, Barda Mandrawata, dalam format single-player action-adventure dengan elemen eksplorasi semi-open world.
Teaser Gameplay yang Menjanjikan
Dalam cuplikan video berdurasi satu menit, terlihat Barda menjelajahi hutan lebat, bertarung dengan pendekar antagonis menggunakan golok dan mekanik combat yang dinamis. Setelah pertarungan, Barda memperagakan gerakan silat yang menambahkan keunikan gameplay ala pendekar Nusantara.
BACA JUGA:Rumor: GTA VI Versi Konsol Diduga Hanya 30FPS, Benarkah?
BACA JUGA:Dilaporke ke Polisi Oleh Mahasiswanya, Dekan FH UMP Kaji Layangkan Laporan Balik
Faizal, produser game ini, menjelaskan bahwa pemain akan merasakan dua fase kehidupan Barda, yaitu sebelum dan sesudah menjadi pendekar legendaris. Game ini menggabungkan elemen pertarungan dan eksplorasi untuk menghadirkan pengalaman yang beragam.
Budaya Lokal Jadi Sorotan
Mengusung latar era kolonial Belanda, game ini menonjolkan nilai-nilai perjuangan dan budaya Indonesia. Karakter Barda Mandrawata, yang rela kehilangan penglihatannya demi membalaskan dendam kepada Mata Malaikat, menjadi simbol keberanian yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Eksklusif! Tower Jembatan Ampera Resmi Dibuka Untuk Umum
BACA JUGA:Ketua RT di OKU Tewas Tragis, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Menurut Faizal:
"Kami percaya budaya lokal Indonesia memiliki daya tarik kuat yang bisa diterjemahkan ke dalam game modern. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk mengenalkan IP dari Si Buta dari Gua Hantu kepada pasar global."
BACA JUGA:Pengamat Politik Sumsel: Pelantikan Kepala Daerah Bisa Mundur hingga Maret
BACA JUGA:Resmi, Presiden Prbowo Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di 6 Februari 2025
Potensi Game di Pasar Internasional