HARIANOKUSELATAN.ID – Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, terus menunjukkan volatilitas yang signifikan sejak peluncurannya pada tahun 2009. Meskipun tren jangka panjangnya cenderung naik, fase penurunan tajam atau pasar bear telah menjadi bagian tak terpisahkan dari siklus Bitcoin.
Fluktuasi Harga Bitcoin dan Prediksi Pasar Bear
Pada Januari 2024, Bitcoin berhasil melampaui level US$ 100.000 beberapa kali dan bahkan mencatat rekor tertinggi di atas US$ 109.350 sebelum pelantikan Donald Trump pada 20 Januari. Namun, saat ini Bitcoin berada di kisaran US$ 100.000, mengalami penurunan hampir 8% dari puncaknya sepanjang masa.
BACA JUGA:Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Solana (SOL) dan Kemunculan Koin Baru WallitlQ (WLTQ)
BACA JUGA:Benarkah Menyiram Rem Motor dengan Air Usai Turunan Panjang Aman? Ini Penjelasannya
Menurut analisis dari Coingecko dan pakar kripto Ali Martinez, Bitcoin berpotensi mencapai puncak harga berikutnya antara Mei hingga Oktober 2025, berdasarkan pola historis siklus halving sebelumnya. Namun, setelah fase puncak ini, pasar bear kemungkinan akan muncul, ditandai dengan koreksi harga yang signifikan.
Minotaurus (MTAUR): Pilihan Menarik Sebelum Pasar Bear
Dalam menghadapi potensi pasar bear, token Minotaurus (MTAUR) mulai menarik perhatian investor. MTAUR adalah token asli dari ekosistem permainan adventure berbasis labirin yang memanfaatkan teknologi blockchain.
Fitur Menarik Minotaurus
Petualangan Labirin: Pemain dapat bertarung melawan makhluk, menghindari rintangan, dan menemukan harta karun.
Kustomisasi Avatar: Pemain dapat meningkatkan kemampuan serta membuka zona eksklusif dalam permainan.
Ekonomi Berbasis Token: Token MTAUR digunakan sebagai alat transaksi dalam game.
BACA JUGA:Hemat Banget! Perjalanan Jakarta-Bandung Pakai Mobil Listrik Chery J6 Cuma Rp 83 Ribu
BACA JUGA:Canon Perkenalkan Sensor Kamera 410 MP: Untuk Apa Sebenarnya?
Perkembangan Presale dan Insentif Komunitas