Harianokuselatan.bacakoran.co, MUARADUA – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Pemerintah Desa, Kecamatan, dan masyarakat berhasil menangani dampak tanah longsor di Kecamatan Buay Runjung.
Longsor terjadi di Desa Simpang Saga dan Desa Saung Naga pada Sabtu, 25 Januari 2025, akibat curah hujan deras yang berlangsung sejak Jumat malam, 24 Januari 2025. Material longsor sempat menutup akses jalan menuju kedua desa tersebut, menghambat aktivitas warga.
Tim gabungan segera bertindak membersihkan material longsor demi memulihkan akses jalan.
Berkat kekompakan seluruh pihak, jalur tersebut kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Mendag Segel Gudang Produksi MinyaKita, Sita 7.800 Botol dan 275 Dus
BACA JUGA:Duit Miliaran Dolar Mengalir ke Koin Meme: Tren Baru atau Bubble?
BACA JUGA:PNS Dilarang Mengajukan Pindah Minimal 10 Tahun
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., MM, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon secara liar dan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai. Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko bencana alam," ujar Koni.
Langkah tanggap darurat yang dilakukan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menghadapi musim penghujan dan potensi bencana di wilayah OKU Selatan. (dst)