Warga Tambal Jalan Berlubang dengan Tanah Liat, Pemprov Sumsel Diminta Bertindak

Sabtu 25 Jan 2025 - 23:30 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Jalan raya ranau, milik Pemerintah Provinsi Sumsel tepatnya di Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan kerap mengalami kebanjiran hingga merusak Jalan tidak perhatikan oleh Pemprov Sumsel.

Akibatnya, membuat warga sekitar melakukan berbagai upaya penampalan, namun masih tetap bukan solusi yang tepat untuk Jalan tersebut.

Jika sebelumnya, Jalan itu ditampal dengan menggunakan semen namun lantaran selalu banjir Jalan kembali berlonang bahkan kian hari makin parah.

Tak henti disitu, warga sekitar pun terus berupaya melakukan penampalan Jalan, kini warga tampal dengan menggunakan tanah liat.

BACA JUGA:Perkuat Hubungan Ekonomi, Presiden Prabowo Ajak India Berinvestasi di Infrastruktur

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Desak Perbaikan Jalan Penghubung Payaraman-Lubuk Keliat

"Sudah berapa kali kami tampak Makai demen, Yapi pas hujan banjir lagi, pecah lagi, bahkan lobang tambah lebar, ini sudah ke sekian kalinya makanya kami tampai makai tanah liat," ucap ZI warga sekitar. Sabtu, 25 Januari 2025.

Dikatakannya, jalan ini ketika sedang hujan sudah dipastikan akan digenangi air hingga ketinggian batas dengkul anak sehingga mengakibatkan kesulitan pengguna jalan saat melintas.

"Airnya menggenang, diserap oleh lobang, sehingga semakin lama semakin parah lobangnya, sudah beberapa kali pengguna jalan jatuh terjebak lobang kalau lagi ada air," katanya.

BACA JUGA:H Arlan dan Franky Nasril Pimpin Prabumulih, Dari Pengusaha Karet ke Kursi Wali Kota

BACA JUGA:Tumbangkan Juara Bertahan, Madison Keys Akhirnya Juarai Grand Slam Australian Open 2025

Lantaran kerap terjadi kecelakaan tunggal, sehingga kami berinisiatif terus melakukan penampakan dikarenakan sekolah tidak diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Benar, kami sudah berapa kali melakukan penampalan jalan ini, tapi itu bukan solusi yang tepat karena masih tergerus air, semestinya dibuatkan talud agar ada aliran air," jelas warga yang sama.

BACA JUGA:Pertamina Enduro VR46 Racing Team Resmi Diluncurkan

BACA JUGA:Buron Sejak 2021, Tersangka Korupsi e-KTP Rp 2,3 Triliun Ditangkap KPK di Singapura

Kategori :