Harianokuselatan.bacakoran.co, Jakarta – Bulan Ramadan selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai momen penuh berkah untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Tahun ini, awal Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Perkiraan tersebut sejalan antara jadwal yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah.
BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Sidang Kasus Inspektorat Lahat Rp833 Juta Dilanjut
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kemenag, Hari Raya Idulfitri 1446 H diprediksi akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dan Selasa, 1 April 2025.
Dengan demikian, hari pertama puasa diperkirakan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, kepastian jadwal tersebut akan ditentukan melalui sidang isbat yang digelar pada 29 Syakban 1446 H.
Sidang isbat akan dilakukan dengan memadukan metode hisab (perhitungan astronomis) dan rukyat (pengamatan hilal) yang dilakukan di berbagai titik pengamatan di seluruh Indonesia. Hasil keputusan ini akan menjadi acuan resmi bagi umat Islam di Indonesia.
BACA JUGA:Ini Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan PNS pada 2025, Lengkap!
Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) juga menetapkan bahwa awal Ramadan 1446 H dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dalam kalender tersebut, Muhammadiyah memprediksi 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025, berbeda satu hari dari perkiraan Kemenag.
BACA JUGA:Pencairan Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Dimulai Awal Juni 2025
Mulai hari ini, Selasa, 21 Januari 2025, umat Islam di Indonesia diperkirakan tinggal 39 hari lagi menuju awal Ramadan. Momen ini menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual, dalam menyambut bulan suci.
BACA JUGA:Kadin Pendidikan OKU Selatan Pantau Proses Belajar Siswa SD
Penetapan awal Ramadan oleh pemerintah melalui Kemenag dilakukan dengan mengacu pada hasil pengamatan posisi hilal.
Pengamatan dilakukan di berbagai lokasi strategis di Indonesia dan dikonfirmasi melalui sidang isbat. Metode ini bertujuan memastikan awal puasa dilaksanakan serentak oleh umat Islam di Indonesia.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi TPID OKU Selatan, Evaluasi Kinerja 2024 dan Rencana Kerja 2025
Masyarakat diimbau untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari Kemenag terkait hasil sidang isbat, guna memastikan keseragaman pelaksanaan ibadah puasa.
Selain itu, umat Islam diharapkan menjadikan momen Ramadan sebagai waktu untuk memperkuat ibadah, meningkatkan amal kebaikan, dan mempererat ukhuwah Islamiah.
BACA JUGA:Mobile Legends dan Aplikasi Terkait ByteDance Tidak Bisa Diakses di Amerika Serikat
Dengan semangat menyambut bulan Ramadan 2025, mari persiapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang bersih dan semangat beribadah.
Informasi lebih lanjut terkait hasil sidang isbat akan diumumkan oleh Kemenag mendekati tanggal 1 Maret 2025. (dst)