3. Reaksi Gamer
Keputusan ini memunculkan berbagai respons:
Kecewa: Banyak gamer merasa kecewa, terutama mereka yang berharap memainkan Code Violet di platform PC atau Xbox.
BACA JUGA:Cegah Penyakit di Musim Hujan, Kades Karang Agung Ajak Warga Jaga Kebersihan
BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Sidang Kasus Inspektorat Lahat Rp833 Juta Dilanjut
Pro-Kontra: Ada yang mendukung langkah ini sebagai upaya melindungi visi kreatif, tetapi tidak sedikit yang menganggap keputusan ini sebagai boomerang bagi developer.
Tanggapan Developer: Meski menuai kritik, TeamKill Media tetap teguh pada rencana mereka untuk merilis game ini secara eksklusif di PS5.
4. Implikasi Keputusan Eksklusivitas
Keterbatasan Pasar: Dengan hanya merilis di PS5, game ini berisiko kehilangan pangsa pasar besar di PC dan Xbox.
Fokus pada Visi: Keputusan ini menunjukkan dedikasi developer terhadap visi kreatif dan perlindungan integritas karya mereka.
BACA JUGA:Kadin Pendidikan OKU Selatan Pantau Proses Belajar Siswa SD
BACA JUGA:Disbudpar OKU Selatan Minta Pelaku Pengrajin Tangan Kembangkan Produk Inovatif
Dampak Jangka Panjang: Jika game ini sukses di PS5, tekanan untuk merilis versi PC mungkin tetap akan ada, tetapi dengan langkah antisipasi yang lebih matang.(arl)