16 Orang Tewas, Angin Santa Ana Dituding di Balik Kebakaran Besar di LA

Minggu 12 Jan 2025 - 20:15 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak Selasa (7/1/2025), telah menewaskan 16 orang dan menghancurkan ribuan hektare lahan. Fenomena alam Angin Santa Ana disebut sebagai salah satu penyebab utama yang memperburuk kebakaran tersebut.

Apa Itu Angin Santa Ana?

Angin Santa Ana adalah fenomena alam khas wilayah barat Amerika Serikat, terutama California. Angin ini dikenal karena sifatnya yang kering dan kencang, sering kali memperburuk risiko kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.

Dilansir dari The Guardian, Angin Santa Ana bergerak dengan kecepatan lebih dari 112 km/jam, membawa udara kering yang menurunkan kelembapan serta mengeringkan vegetasi, sehingga membuatnya mudah terbakar.

Menurut Mike Wofford, prakirawan cuaca di National Weather Service, angin ini terjadi akibat tekanan tinggi yang terbentuk di atas gurun di barat daya AS. Tekanan tinggi ini bergerak ke arah tekanan rendah di lepas pantai Pasifik, menciptakan aliran udara kuat yang melintasi Nevada, Pegunungan San Gabriel, dan pesisir California.

“Kondisi ini menghasilkan angin kencang yang dapat mempercepat penyebaran kebakaran,” jelas Wofford.

BACA JUGA:Berpengalaman 80 Tahun, Jepang Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

BACA JUGA:Kakan Kemenag OKU Selatan Minta Para Guru Tingkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah

Dampak Kebakaran Los Angeles

Kebakaran bermula dari semak belukar yang terbakar di Pacific Palisades, kawasan elite Los Angeles, sebelum meluas ke Malibu dan San Fernando. Dua kebakaran terbesar, di Pacific Palisades dan Eaton, telah menghanguskan lebih dari 8.000 hektare lahan hanya dalam sehari.

Laporan AFP mencatat, angin kencang dengan kecepatan hingga 64 km/jam terus memicu penyebaran api, mengancam museum seni Getty Center dan area padat penduduk di Lembah San Fernando.

BACA JUGA:Kolaborasi Polsek BSA-TNI Lakukan Patroli Dialogis

BACA JUGA:Kebakaran Los Angeles, Agnez Mo Ungkap Kondisi Terkini dan Ajak Berdonasi untuk Korban

Kondisi Lingkungan Memperburuk Situasi

Kebakaran di Los Angeles diperparah oleh kekeringan yang melanda wilayah selatan California. Curah hujan sejak Oktober 2024 tercatat kurang dari 10 persen dari rata-rata, membuat vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

Kategori :