PRABUMULIH , HARIAN OKU SELATAN - Cuaca ekstrem di Kota Prabumulih pada Selasa sore, 6 Februari 2024, menyebabkan korban jiwa.
Resti Amanda Zafira, yang akrab disapa Manda (10 tahun), tewas tersambar petir saat sedang bermain mandi hujan di sekitar tempat tinggalnya di Kompleks CPM, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Menurut Serli Fitriyati, tetangga almarhumah, Manda adalah anak yang luwes dan mudah bergaul. Anak tersebut dikenal baik oleh teman sebaya dan bahkan orang dewasa di sekitarnya.
"Anaknya rajin bertutur sapa. Jadi banyak temannya, baik anak-anak maupun orang dewasa," kata Serli.
BACA JUGA:WBP Lapas OKU Selatan Hasilkan Uang Dari Sampah
Manda tinggal di kompleks yang dekat dengan SDN 19, 33, dan 45, sehingga banyak kenangan yang dimiliki Manda bersama teman-temannya di lingkungan tersebut.
Saat kejadian, korban sedang berada di rumah neneknya dan sering pergi ke masjid bersama anak-anak lain.
Kejadian tersebut meninggalkan kesedihan bagi Serli, terutama karena sebelum kejadian, Manda sempat mampir ke warung Serli untuk membeli cokelat.
"Qodarullah, itulah terakhir percakapan kami. Aku bilang, Manda tabung lagi banyak-banyak biar bisa beli Silverqueen sama tante dan dijawabnya iya tante, lalu dia pergi," ucap Serli dengan sedih.
Selain Manda, ada dua warga lain yang juga tersambar petir, yaitu Ermalia (52) dan cucunya Alif (12). Ermalia tengah berjualan makanan ringan di bawah pohon, samping lapangan voli SDN 19 Komplek CPM.
BACA JUGA: 2 Pelaku Begal Sadis Mahasiswi Unsri Berikan Pengakuan
Saat petir menyambar, tangan kiri Ermalia terkena dan dirasakannya seperti masuk ke dada kiri.
Alif, cucu Ermalia, juga tersambar petir ketika sedang mandi hujan di lapangan tak jauh dari tempat berjualan neneknya.
Meskipun keduanya selamat, tangan kiri Ermalia menghitam, namun setelah mendapatkan pengobatan, kondisinya membaik.
Korban meninggal dunia, Manda, tidak mengalami luka bakar sedikitpun. Sedangkan Ermalia dan Alif, meskipun tersambar petir, selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Prabumulih. (seg)