HARIANOKUSELATAN.ID - Koin HYPE, token milik platform Hyperliquid, mengalami lonjakan luar biasa dari US$ 3,81 pada 29 November menjadi US$ 26,98, lebih dari 600% kenaikan dalam waktu singkat. Meski demikian, pandangan mengenai prospek HYPE di masa depan terbagi antara dua analis kripto ternama, yang masing-masing memberikan gambaran yang berbeda.
Prediksi Penurunan Harga: Bluntz
Analis kripto Bluntz, yang mengandalkan Teori Elliott Wave dalam analisis teknikalnya, memperingatkan adanya potensi penurunan harga untuk HYPE. Menurut Bluntz, HYPE mungkin telah menyelesaikan fase kenaikan lima gelombang, yang biasanya diikuti oleh fase koreksi ABC.
BACA JUGA:4 Token Potensial Saat XRP Mencetak Rekor
BACA JUGA:Tips Aman Meninggalkan Motor Listrik di Rumah Saat Liburan
Peringatan: Bluntz memprediksi HYPE bisa turun hingga sekitar US$ 20, lebih rendah sekitar 25% dari harga saat ini.
Alasan: Teori Elliott Wave menyatakan bahwa setelah kenaikan signifikan, aset umumnya akan mengalami penurunan dalam pola koreksi.
Pandangan Positif: Altcoin Sherpa
Di sisi lain, analis Altcoin Sherpa memiliki pandangan yang lebih optimis mengenai HYPE. Menurut Sherpa, HYPE kemungkinan akan tetap bergerak dalam kisaran harga US$ 25 hingga US$ 30 dalam waktu dekat, sebelum akhirnya mengalami lonjakan lebih tinggi.
Peluang Jangka Panjang: Sherpa melihat HYPE berpotensi untuk melonjak tajam saat volume perdagangan meningkat, terutama saat pasar kripto memasuki fase bull market.
Strategi: Sherpa mengungkapkan bahwa dirinya berencana membeli lebih banyak HYPE dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Wuling Zhiguang EV: Mobil Listrik Rp 110 Jutaan dengan Pintu Geser dan Fitur Praktis
BACA JUGA:Samsung Galaxy Ring 2 dan Galaxy S25 Series Bakal Debut di Galaxy Unpacked Januari 2025
Investor Whale Membeli HYPE
Salah satu faktor yang memperkuat pandangan positif terhadap HYPE adalah langkah strategis dari seorang investor whale yang telah membeli token HYPE dalam jumlah besar.