PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Intensitas hujan tinggi yang melanda Kota Palembang sepekan terakhir memicu kekhawatiran akan ancaman banjir, terutama di akhir tahun 2024. Menyikapi situasi ini, Penjabat (PJ) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menginstruksikan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat untuk siaga penuh serta responsif terhadap aduan masyarakat.
"Kita semua harus siap siaga terhadap situasi cuaca yang tidak menentu, khususnya hujan deras. Perlu langkah-langkah antisipasi agar dampak banjir dapat diminimalkan," tegas Cheka, Senin (23/12).
BACA JUGA:Mulai Tahun 2025 Pemkot Palembang Larang Penggunaan Kantong Plastik
BACA JUGA:Gerindra Raih Kemenangan di 10 Daerah Sumsel pada Pilkada 2024
Titik Rawan Banjir di Palembang
Palembang kerap dilanda banjir di sejumlah titik apabila hujan deras terjadi selama dua jam tanpa henti. Beberapa lokasi yang rawan banjir di antaranya:
Simpang Polda Sumsel (underpass)
Simpang M Isa
Jalan Dempo
Simpang Yayasan IBA
Berdasarkan data Geoportal Kota Palembang pada Februari 2024, dari total 17 kecamatan, sebanyak 13 kecamatan dikategorikan memiliki tingkat kerawanan bencana banjir yang sangat tinggi.
BACA JUGA:KPU Sumsel: Surat Suara hingga Kotak Suara Pemilu Bakal Dilelang Resmi
BACA JUGA:Pertemuan Hangat RD dan HD: Kolaborasi untuk Palembang dan Sumsel
Instruksi dan Langkah Antisipasi
Cheka meminta Pemkot Palembang untuk segera: