HARIANOKUSELATAN.ID - Malaysia kembali memperkuat posisinya di dunia kendaraan listrik (EV) dengan meluncurkan prototipe Perodua eMO-II di Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS) 2024. Prototipe ini merupakan bagian dari proyek kendaraan listrik nasional kedua Malaysia, setelah sebelumnya Proton memperkenalkan e:MAS 7.
Keunggulan dan Desain Perodua eMO-II
Desain Inovatif
Perodua eMO-II menggabungkan estetika modern abad ke-21 dengan elemen tradisional Malaysia, seperti motif 'songket' yang terintegrasi ke dalam desain lampu LED.
Gaya yang lebih halus dan futuristik, dirancang untuk memberikan keunikan khas Malaysia.
Fitur dan Teknologi
Prototipe ini menampilkan teknologi EV yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim Penelitian dan Pengembangan Perodua sejak 2023.
Dilengkapi dengan fitur inovatif yang masih akan disempurnakan hingga rilis resmi.
Pendekatan Berbasis Ekosistem
Perodua memastikan EV ini akan didukung oleh infrastruktur terbaik di Malaysia, bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk menciptakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan, efisien, dan mudah digunakan.
Komitmen Lingkungan dan Pemerintah
Presiden dan CEO Perodua, Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari misi mengurangi jejak karbon dan mendukung langkah global dalam menghadapi perubahan iklim. Dukungan dari pemerintah, termasuk Perdana Menteri Malaysia dan MITI (Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional), menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.
Prototipe EV Perodua Sebelumnya
Sebelum eMO-II, Perodua telah memperkenalkan:
Myvi Conversion: Prototipe EV berbasis Perodua Myvi (atau Daihatsu Sirion).
e:MAS 7: Mobil listrik nasional pertama Malaysia dari Proton.
Harapan Masa Depan
Perodua eMO-II menjadi langkah penting dalam upaya Malaysia memperkuat industri otomotif berbasis listrik. Kendaraan ini diharapkan menjadi titik awal bagi elektrifikasi mobil nasional, dengan fokus pada keberlanjutan, teknologi canggih, dan identitas budaya Malaysia.(arl)