Muaradua - Sejumlah pedagang Pasar Saka selabung pindah berjualan di pinggir Pasar lantaran minim nya jumlah pembeli yang masuk Pasar .
Pantauan Harian OKU selatan selasa(3/12), Sejumlah pedagang menutup kios dan Los yang ada di dalam Pasar. Masyarakat memilih berbelanja kebutuhan pokok di luar pasar. Tak ayal, penghasilan para pedagang di dalam Pasar Saka selabung merosot tajam.
Kondisi ini diperparah dengan kurang nya perhatian dari Pemerintah dan dari pihak Pasar setempat yang berdampak langsung pada merosotnya omzet penjualan para pedagang.
Maria (34) salah satu pedagang sembako mengatakan, Jumlah pengunjung pasar yang ada di dalam jauh lebih sedikit dan sangat sepi dari pedagang yang berjualan di luar Pasar, Akhirnya, beberapa pedagang yang berjualan dalam pasar nekat berpindah lokasi jualan ke luar pasar agar barang dagangan mereka laku terjual. " Yang berjualan di dalam sangat sedikit di banding di luar, karna di dalam sangat sepi para pedagan yang lain sudah keluar semua" Kata nya
Maria berharap agar pemerintah setempat dapat menertibkan kembali kegiatan Pasar agar kios dan Los yang ada di dalam Pasar semua terisi. "Harapan kami agar Pasar ini kembali di tertibkan, supaya kios dan Los yang ada di dalam terisi semua " Kata nya.
Kondisi serupa pun terjadi dengan Sumarso pedagang ayam potong, dirinya mengaku omset nya sangat turun drastis di karna kan pembeli yang datang banyak membeli dagangan yang ada di luar Pasar.
" Omzet penjualan turun hampir separuh karena tak ada pembeli. Lapak dagangan saya pindah ke pinggir jalan agar cepat laku. Urusan perut sangat sensitif, pemerintah juga harus memikirkan kelangsungan hidup pedagang,"ujarnya.(HOS)