MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan 2024 memasuki tahap penghitungan suara, dengan hasil sementara dari quick count yang menunjukkan persaingan ketat di antara 4 pasangan calon.
Berdasarkan data sementara dari situs resmi hitungcepat2024.okuselatankab.go.id, pasangan nomor urut 4, Abusama SH dan H Misnadi (ABDI), memimpin dengan perolehan suara 50 persen.
Pasangan nomor urut 3, Heri Martadinata - H Wahab Nawawi, mengikuti di posisi kedua dengan perolehan suara 49 persen, menciptakan selisih tipis yang membuat hasil akhir menjadi semakin dinanti.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Iwan Hermawan - Paisal Renopa, meraih 23 persen, sementara pasangan nomor urut 1, H Hengki - Al Kadri, memperoleh 9 persen.
BACA JUGA:Abusama-Misnadi Pimpin Quick Count Pilkada OKU Selatan 2024
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bersama KPU Musnahkan Surat Suara Rusak dan Berlebih untuk Pilkada Serentak 2024
Penghitungan Suara Masih Berlangsung
Proses penghitungan suara saat ini masih berlangsung dan terus diperbarui seiring data dari TPS-TPS masuk ke pusat tabulasi.
Kendati hasil sementara menunjukkan keunggulan pasangan Abusama-Misnadi, persaingan ketat dengan pasangan Heri Martadinata - H Wahab Nawawi membuat hasil akhir Pilkada masih sulit diprediksi.
Selisih suara yang hanya satu persen menambah ketegangan dalam proses penghitungan suara kali ini.
Sementara itu, pasangan Iwan Hermawan-Paisal Renopa dan pasangan H Hengki - Al Kadri masih terus menambah perolehan suara mereka, meskipun angka sementara menunjukkan jarak yang cukup jauh dengan dua kandidat teratas. Situasi ini mengindikasikan dominasi dua pasangan calon di Pilkada OKU Selatan 2024.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Laksanakan Monitoring 688 TPS untuk Pemilukada 2024
BACA JUGA:Abusama Anwar dan Yohana Yuda yanti Nyoblos di TPS 01 Batu Belang Jaya, Disambut Hangat Warga
Dinamika Persaingan
Hasil quick count ini mencerminkan dinamika persaingan politik yang intens di Kabupaten OKU Selatan. Sebelumnya, 4 pasangan calon telah berkompetisi ketat dalam masa kampanye dengan berbagai strategi dan program unggulan untuk menarik perhatian masyarakat.