Kecelakaan Tragis di Sarikei, Malaysia, Tewaskan Tujuh WNI

Minggu 24 Nov 2024 - 22:42 WIB
Reporter : Desti
Editor : Desti

Harianokuselatan.bacakoran.co, SARAWAK - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Betong, Sarikei, Meradong, Sarawak, Malaysia, pada Kamis (21/11/2024), yang menewaskan tujuh warga negara Indonesia (WNI).

Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil Perodua Alza yang mencoba menghindari pemeriksaan polisi setempat.

Konjen RI di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (24/11/2024), mengungkapkan bahwa dugaan awal menunjukkan pengemudi Perodua Alza berusaha melarikan diri setelah mengetahui bahwa kendaraan tersebut tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.

"Pengemudi diduga mencoba menghindari pemeriksaan petugas setelah diketahui bahwa mereka masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi," jelas Sigit.

Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang tewas, tujuh di antaranya adalah warga asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Identitas korban antara lain Masirah, Sarapudin, Agus Muliadi, Suandi Putra Kedaro, Jumahir, Rumintang, dan Ridoan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 waktu setempat, saat Perodua Alza yang dikemudikan oleh Adam Tony Kung Yew Bin Abdullah (39 tahun) berusaha menghindar dari pemeriksaan polisi. Petugas menemukan bahwa asuransi kendaraan tersebut telah kedaluwarsa.

BACA JUGA: KPK Tangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam OTT

BACA JUGA:Pastikan Kestabilan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Cek Harga Kebutuhan Pokok

Ketika diberhentikan, pengemudi malah melaju kencang dan melawan arus, mengarah ke jalan yang salah, hingga bertabrakan dengan Toyota Hilux dari arah berlawanan.

"Kejar-kejaran terjadi, dan kecelakaan ini berawal dari kelalaian pengemudi Perodua Alza yang melawan arus dan melarikan diri meskipun sudah diberi peringatan," ungkap Sigit.

KJRI Kuching telah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban dan terus memantau perkembangan kasus ini.

Kewaspadaan Terhadap Keamanan Dokumen Perjalanan

Sigit juga mengimbau kepada seluruh WNI di Malaysia untuk selalu memastikan kelengkapan dokumen perjalanan dan mematuhi peraturan yang berlaku untuk keselamatan bersama.

KJRI Kuching berjanji akan memberikan bantuan maksimal kepada keluarga korban dan terus mendampingi mereka dalam proses hukum yang sedang berjalan. (dst)

Kategori :