JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, telah memulai proyek besar untuk membangun skuad sesuai dengan filosofi taktisnya, dengan memfokuskan pada formasi 3-4-3. Untuk mendukung rencana tersebut, Amorim telah mengincar beberapa pemain untuk memperkuat timnya, termasuk Jarrad Branthwaite, Alphonso Davies, dan Viktor Gyokeres.
Amorim, yang baru saja menggantikan Erik ten Hag, melihat perubahan taktik sebagai langkah penting dalam mengembalikan kejayaan Manchester United. Meski sebelumnya tim ini bermain dengan formasi 4-2-3-1 di bawah ten Hag, Amorim berencana untuk menggunakan formasi yang lebih fleksibel, yakni 3-4-3, yang membutuhkan pemain dengan karakteristik tertentu.
Jarrad Branthwaite, bek muda dari Everton, menjadi incaran utama untuk memperkuat lini belakang. Setelah menolak dua tawaran musim panas lalu, Everton kini menghargai Branthwaite senilai 70 juta poundsterling, yang kemungkinan besar akan menjadi tantangan bagi United. Sementara itu, Alphonso Davies dari Bayern Munich menjadi pilihan utama untuk posisi bek kiri. Kontrak Davies akan berakhir pada musim panas mendatang, dan meskipun Real Madrid juga tertarik, United berpeluang mendapatkan pemain ini.
BACA JUGA:Pekan Depan, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Akan Kembali Diperiksa Bareskrim
BACA JUGA:Bareskrim dan Polda Sumbar Usut Penembakan Tragis di Polres Solok Selatan
Di lini serang, masalah utama yang dihadapi Manchester United adalah ketajaman dalam mencetak gol. Dalam 11 pertandingan Liga Inggris musim ini, mereka hanya mencetak 12 gol. Untuk mengatasi masalah ini, Amorim tertarik mendatangkan Viktor Gyokeres, striker Swedia yang tampil gemilang di Sporting CP, dengan 66 gol dari 68 pertandingan. Namun, klausul pelepasan Gyokeres yang mencapai 85 juta poundsterling menjadi halangan besar. Sebagai alternatif, Amorim juga melirik Geovany Quenda, pemain muda 17 tahun yang bernilai 33,5 juta poundsterling.
Selain itu, Paris Saint-Germain dilaporkan mempertimbangkan untuk meminjamkan Randal Kolo Muani, yang juga menjadi target Manchester United untuk memperbaiki lini depan mereka, mengingat Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee belum memberikan kontribusi signifikan.
BACA JUGA:197.540 Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online
BACA JUGA:1.118 Penyelenggara Pilkada Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
Dengan Manchester United saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris, jendela transfer musim dingin mendatang akan menjadi kesempatan penting untuk memperbaiki skuad dan mencapai tujuan jangka panjang. Ruben Amorim dihadapkan pada tantangan besar dalam merestrukturisasi tim untuk membangun kekuatan baru yang sesuai dengan filosofi taktisnya, terutama dalam menghadapi tim-tim besar lainnya di Liga Inggris.