JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan melawan Arab Saudi yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 19 November 2024.
Meskipun Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0, Ragnar merasa menyesal karena tidak mampu memaksimalkan beberapa peluang emas yang didapatkannya.
BACA JUGA:Kualitas Haji Jadi Prioritas, Erick Thohir Bentuk Tim Kolaborasi BUMN dan BP Haji
BACA JUGA:Ekonom: Program 3 Juta Rumah Berisiko Bebani APBN hingga Rp 600 Triliun
Selama pertandingan, Ragnar mendapat beberapa kesempatan untuk mencetak gol, salah satunya pada menit keempat. Namun, ia gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Sebagai seorang penyerang, Ragnar mengakui bahwa kegagalannya memanfaatkan peluang tersebut sangat disayangkan.
"Saya mendapat beberapa peluang yang seharusnya bisa lebih baik lagi. Sebagai penyerang, kami harus bisa mencetak gol dari peluang sekecil apapun itu," ungkap Ragnar.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Kembali Tumbang, Tetap Terpuruk di Papan Bawah Liga 2
BACA JUGA:Wacana Hapus OTT, Mantan Penyidik: KPK Akan Pincang
Menyadari kegagalannya, Ragnar menyatakan akan menonton ulang pertandingan untuk mempelajari kekurangannya. Ia pun teringat pada laga sebelumnya saat Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Jepang di SUGBK. Pada pertandingan tersebut, Ragnar hampir membawa Timnas unggul lebih dulu, namun penyelesaian akhirnya yang buruk membuatnya gagal menaklukkan kiper Jepang, Zion Suzuki. "Seharusnya saya bisa mencetak gol, tapi saya akan pelajari. Saya selalu menonton ulang pertandingan," tambahnya.
Meskipun gagal mencetak gol, Ragnar tetap berperan penting dalam kemenangan perdana Timnas Indonesia di Grup C. Ia memberikan assist yang sangat akurat kepada Marselino Ferdinan, yang berhasil membuka keunggulan pada menit ke-32. "Saya selalu berharap bisa mencetak gol di SUGBK. Tapi saya senang ada orang lain yang mengambil tindakan untuk mencetak gol hari ini, dan itu membuat saya bahagia," kata Ragnar.