PS Trophy Hunter Hakoom Pensiun, Protes Datanya Dijual Oknum

Kamis 14 Nov 2024 - 15:47 WIB
Reporter : Aril
Editor : Aril

HARIANOKUSELATAN.ID - Salah satu Trophy Hunter terkenal, Hakoom, yang telah mencetak rekor dunia sebanyak lima kali dalam mengumpulkan Trophy PlayStation, baru-baru ini mengumumkan pensiun dari dunia gaming dan berburu Trophy. Dalam sebuah video berdurasi 22 menit di Twitter/X, Hakoom yang memiliki nama asli Abdul Hakam mengungkapkan bahwa alasan di balik keputusannya adalah data pribadinya yang dijual oleh oknum PlayStation dan menyebabkan akunnya diblokir.

Penyebab Pensiun Hakoom

Hakoom menjelaskan bahwa setelah 17 tahun berkarir sebagai Trophy Hunter, ia terpaksa berhenti dari kegiatan berburu Trophy karena akunnya terkena ban pada bulan September. Awalnya, ia tidak mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi, namun ia kemudian mendapat informasi bahwa data pribadi dan akun PlayStation-nya telah dibobol dan dijual oleh seorang pegawai PlayStation kepada pihak lain. Akibatnya, akunnya diblokir, dan ia juga dikeluarkan dari program kerjasama PlayStation .

Bukti Data Bocor

Hakoom kemudian membagikan bukti berupa gambar yang menunjukkan informasi sensitif dari sistem yang diduga berasal dari admin PlayStation, yang mengonfirmasi bahwa data pribadi dan informasi akun miliknya telah dicuri dan dijual. Ia juga menerima pesan yang mengindikasikan bahwa seorang pengguna menyogok pegawai PlayStation untuk mengambil dan menjual data tersebut.

Upaya Menyelesaikan Masalah

Dengan bukti-bukti yang dimilikinya, Hakoom mencoba menghubungi PlayStation untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, pihak PlayStation memberi alasan bahwa akunnya diblokir karena ia diduga mendapatkan Trophy secara tidak sah—terutama karena beberapa Trophy yang seharusnya membutuhkan waktu berjam-jam untuk didapat, ternyata bisa didapatkan hanya dalam hitungan menit.

Hakoom menjelaskan bahwa fitur "Trophy Pop" yang ada pada konsol PS5 memungkinkan trophy untuk diperoleh secara otomatis setelah menyelesaikan game di PS4 dan berpindah ke PS5. Menurutnya, fitur tersebut adalah bagian dari sistem PlayStation dan bukan merupakan pelanggaran. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa game yang memang bisa diselesaikan hanya dalam waktu 10-30 detik, yang seringkali dianggap "platinum" dengan cepat, hal ini sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan trophy hunter.

Kontroversi dan Tuduhan Kecurangan

Selain permasalahan yang terkait dengan akunnya diblokir, Hakoom juga sering dicabut dari leaderboard PSNprofiles karena tuduhan melakukan kecurangan. Beberapa pengguna menduga bahwa Hakoom mendapatkan Trophy di berbagai game secara bersamaan atau menggunakan akun yang dikelola oleh beberapa orang sekaligus, yang membuatnya meraih Trophy dengan sangat cepat.

Reaksi PlayStation

Hingga saat ini, pihak Sony PlayStation belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini, sehingga cerita ini masih berdasarkan penjelasan dari sisi Hakoom. Karena itu, belum ada kejelasan atau keputusan final mengenai masalah yang terjadi.

Kisah pensiunnya Hakoom ini memunculkan banyak perbincangan mengenai keamanan data di platform besar seperti PlayStation, serta praktik curang dalam komunitas trophy hunting. Jika benar data pribadi bisa dijual oleh oknum dalam perusahaan sebesar PlayStation, ini tentu akan menjadi isu besar yang perlu mendapatkan perhatian serius.(arl)

 

Kategori :