Nintendo Menggugat Streamer yang Pamer Main Game Bajakan

Selasa 12 Nov 2024 - 15:34 WIB
Reporter : Aril
Editor : Aril

HARIANOKUSELATAN.ID  -  Nintendo kembali menunjukkan ketegasannya dalam menghadapi kasus pembajakan game. Kali ini, perusahaan game asal Jepang tersebut telah mengajukan gugatan terhadap seorang streamer yang dikenal dengan nama Jesse Keighin atau lebih dikenal sebagai Every Game Guru, karena melakukan streaming game bajakan mereka dan memberikan instruksi kepada penontonnya tentang cara mendapatkan game-game tersebut secara ilegal.

Kronologi Gugatan Nintendo terhadap Streamer Jesse Keighin

Menurut laporan dari Polygon, gugatan ini diajukan di pengadilan Colorado, Amerika Serikat. Nintendo menuduh Jesse Keighin melakukan pelanggaran hak cipta dengan beberapa tuduhan utama, antara lain:

Streaming Game Sebelum Rilis Resmi
Jesse dilaporkan melakukan streaming beberapa judul game Nintendo yang belum dirilis secara resmi, termasuk:

The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom

Super Mario Party Jamboree

Mario & Luigi: Brothership

Menurut gugatan, Jesse sudah melakukan streaming setidaknya 50 kali sejak 2022.

Menyediakan Link ke Emulator Ilegal
Tidak hanya menampilkan game bajakan, Jesse juga memberikan link menuju emulator seperti Yuzu dan Ryujinx kepada penontonnya, memudahkan mereka untuk mengakses game-game bajakan tersebut. Nintendo mengklaim bahwa tindakan ini menyebabkan kerugian finansial besar akibat kehilangan penjualan.

Tuntutan Ganti Rugi dari Nintendo

Dalam dokumen gugatan, Nintendo meminta beberapa kompensasi dan tindakan terhadap Jesse Keighin, antara lain:

Penyitaan dan Penghancuran Emulator
Nintendo meminta pengadilan untuk menyita dan menghancurkan alat-alat yang digunakan oleh Jesse untuk mengakses game secara ilegal.

Ganti Rugi Finansial
Tuntutan ganti rugi mencapai:

$150.000 USD per pelanggaran hak cipta.

$2.500 USD per pelanggaran anti-circumvention (mengakali proteksi digital) sesuai dengan Copyright Act.

Dengan lebih dari 50 insiden pelanggaran, total tuntutan bisa mencapai $7,5 juta USD.

Respon Jesse Keighin dan Strategi Menghindar

Meskipun Nintendo telah berulang kali mengajukan takedown notice untuk menghapus konten streaming ilegal milik Jesse di YouTube, Twitch, dan Kick, usaha ini gagal menghentikan aksi Jesse sepenuhnya. Akun YouTube dan Twitch-nya memang telah ditutup, namun dalam dokumen gugatan, terungkap bahwa Jesse mengirim surat kepada Nintendo pada akhir Oktober, mengklaim bahwa dia memiliki ribuan akun palsu untuk streaming. Dia bahkan mengancam akan terus melakukan streaming ilegal dengan menggunakan akun-akun tersebut.

Jesse menyatakan, “Saya bisa melakukan ini sepanjang hari,” memperlihatkan sikap menantang terhadap usaha hukum Nintendo.

Nintendo Semakin Gencar Memerangi Pembajakan

Kasus ini bukanlah langkah pertama Nintendo dalam memerangi pembajakan. Perusahaan tersebut memang dikenal sangat anti-pembajakan dan kerap mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi atau penggunaan game bajakan. Selain gugatan terhadap Jesse Keighin, Nintendo juga sedang menangani kasus serupa dengan gugatan terhadap game Palworld.

Bagi Nintendo, gugatan ini merupakan upaya untuk melindungi hak cipta dan kekayaan intelektual mereka. Meskipun terkadang dianggap terlalu ketat, tindakan tegas ini menunjukkan betapa seriusnya Nintendo dalam menjaga integritas produk mereka.

Kesimpulan

Gugatan terhadap Jesse Keighin ini menunjukkan bahwa Nintendo tidak segan-segan mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang mencoba melanggar hak cipta mereka, bahkan jika pelaku berusaha menghindar dengan menggunakan ribuan akun palsu. Apakah tindakan ini akan memberikan efek jera bagi para pembajak lainnya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Bagaimana menurut kalian? Apakah langkah Nintendo ini sudah tepat? Atau apakah perusahaan perlu lebih fleksibel dalam menghadapi kasus seperti ini?(arl)

 

Kategori :