HARIANOKUSELATAN.ID - Sejak diumumkan, Kingdom Come: Deliverance 2 menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer, terutama bagi para penggemar RPG bertemakan abad pertengahan.
Namun, ada kekhawatiran besar di komunitas terkait kemungkinan penggunaan DRM (Digital Rights Management), khususnya Denuvo, yang dianggap dapat memengaruhi performa game. Kekhawatiran ini kini sirna setelah pihak developer memberikan klarifikasi.
Warhorse Konfirmasi: Tidak Akan Menggunakan DRM Apa Pun
Dalam sebuah sesi Twitch Stream, Tobias Stolz-Zwilling, Pimpinan PR Warhorse Studios, memberikan klarifikasi yang sangat ditunggu-tunggu. Dia menegaskan bahwa Kingdom Come: Deliverance 2 tidak akan menggunakan DRM apa pun, termasuk Denuvo.
“Tolong berhenti berkomentar di setiap post bahwa Denuvo akan ada dalam game, karena itu tidak benar. Kami tidak pernah mengumumkan, kami tidak pernah mengatakan bahwa hal itu akan ada. Seperti kubilang, ini hanyalah sebuah kesalahpahaman. Mari kita kubur pembicaraan ini dan jangan pernah bicarakan hal ini lagi,” tegas Tobias.
Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas Warhorse Studios terhadap rumor yang beredar dan diharapkan dapat meredakan kekhawatiran komunitas gamer.
Rumor DRM Berawal dari Email Publisher Plaion
Kekhawatiran terkait penggunaan DRM pada Kingdom Come: Deliverance 2 bermula dari sebuah email yang dikirimkan oleh publisher Plaion. Dalam email tersebut, ada indikasi bahwa game ini akan menggunakan Denuvo sebagai bentuk perlindungan terhadap pembajakan. Namun, hal ini ternyata hanyalah sebuah kesalahpahaman, dan pihak Warhorse Studios memutuskan untuk tidak menerapkan DRM.
Pengaruh DRM Terhadap Performa Game
DRM seperti Denuvo sering digunakan oleh developer untuk melindungi game dari pembajakan. Meskipun efektif dalam memperlambat waktu pembajakan, penggunaan Denuvo sering dikritik oleh komunitas gamer karena diklaim dapat menurunkan performa game, terutama pada PC. Beberapa gamer melaporkan adanya peningkatan waktu loading dan penurunan frame rate pada game yang menggunakan Denuvo.
Dengan klarifikasi bahwa Kingdom Come: Deliverance 2 tidak akan menggunakan DRM, banyak gamer yang merasa lega karena tidak perlu khawatir akan masalah performa yang diakibatkan oleh perlindungan anti-pembajakan tersebut.
Kingdom Come: Deliverance 2 Dijadwalkan Rilis pada Februari 2025
Kingdom Come: Deliverance 2 dijadwalkan rilis pada bulan Februari 2025 dan akan tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Game ini dikabarkan akan menghadirkan peningkatan signifikan dari segi cerita dan gameplay dibandingkan dengan pendahulunya. Warhorse Studios telah berkomitmen untuk memberikan pengalaman RPG abad pertengahan yang lebih mendalam, dengan dunia yang lebih detail dan cerita yang lebih kompleks.
Kesimpulan: Keputusan Tanpa DRM Mendapat Respon Positif
Keputusan Warhorse Studios untuk tidak menggunakan DRM dalam Kingdom Come: Deliverance 2 telah disambut baik oleh komunitas gamer. Meskipun ini membuat game lebih rentan terhadap pembajakan, langkah ini juga menunjukkan komitmen developer untuk menjaga performa game tetap optimal. Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan ini akan berpengaruh positif pada pengalaman bermain Kingdom Come: Deliverance 2? .(arl)