HARIANOKUSELATAN.ID - Game terbaru dari BioWare, Dragon Age: The Veilguard, yang rilis pada 31 Oktober 2024, sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Banyak gamer memberikan berbagai ulasan—baik positif maupun negatif—dan yang menarik perhatian, sejumlah besar pemain dikabarkan mengajukan permintaan refund di platform Steam. Benarkah demikian?
Awal Mula Pembahasan Refund
Pembicaraan mengenai refund ini muncul berdasarkan statistik dari Steam, yang menunjukkan adanya 215.928 permintaan refund dalam 24 jam terakhir. Meski angka tersebut mencakup semua refund untuk berbagai game dan program, beberapa gamer menduga lonjakan refund ini sebagian besar berasal dari Dragon Age: The Veilguard, mengingat game ini tengah ramai dimainkan.
Dugaan Komunitas Gamer
Di komunitas, beberapa gamer berpendapat bahwa permintaan refund yang tinggi kemungkinan disebabkan oleh Dragon Age: The Veilguard, mengingat kontroversi yang beredar di sekitar game ini.
Banyak yang merasa bahwa ekspektasi mereka tidak terpenuhi, meski ada juga yang tetap menikmati permainan ini. Sayangnya, data pasti mengenai jumlah refund spesifik untuk game ini tidak dapat diakses publik, sehingga informasi ini sulit diverifikasi.
Respon Gamer terhadap Isu Refund
Diskusi seputar Dragon Age: The Veilguard di media sosial dipenuhi beragam opini—baik pro maupun kontra. Banyak gamer mendesak komunitas untuk lebih hati-hati dalam menyikapi isu ini, mengingat informasi refund yang sesungguhnya hanya bisa diketahui oleh pihak pengembang atau publisher.
Dengan pembicaraan yang terus berlanjut, kita tunggu saja apakah BioWare akan memberikan tanggapan resmi terkait dugaan refund yang sedang ramai dibicarakan ini. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga merasa penasaran atau bahkan mempertimbangkan untuk refund?(arl)