HARIANOKUSELATAN.ID - Di kalangan gamer, diskusi soal pembajakan sudah lama muncul, bahkan sebelum PC gaming begitu populer. Dengan berkembangnya era digital, distribusi game kini berlangsung online, menggantikan masa saat gamer membutuhkan banyak DVD untuk instalasi.
Saat ini, berbagai platform menyediakan game untuk diunduh, tetapi dua yang menonjol adalah Steam dan GOG, dua platform dengan pendekatan yang sangat berbeda terhadap hak kepemilikan game.
Steam vs GOG: Perbedaan yang Mendasar
Perbedaan utama antara Steam dan GOG terletak pada konsep hak kepemilikan game. Di Steam, membeli game berarti hanya mendapatkan lisensi untuk memainkannya, bukan kepemilikan sepenuhnya.
Valve menjelaskan bahwa akses game bisa dicabut jika ada pelanggaran atau alasan tertentu dari publisher atau platform. Ini berbeda dari salinan fisik di mana game bisa dimainkan kapan saja.
Sementara itu, GOG (Good Old Games), platform DRM-free yang berbasis di Polandia, memberikan kepemilikan penuh kepada pengguna. Membeli game di GOG berarti pengguna bisa mengunduh offline installer dan bermain tanpa perlu bergantung pada launcher GOG, memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pemain.
GOG: Kebebasan Tanpa DRM
Didirikan oleh CD Projekt, GOG didesain tanpa DRM karena kedua pendiri CD Projekt ingin menawarkan game legal di Polandia, negara mereka, tanpa kendala hak digital yang banyak dikeluhkan gamer. Dukungan dari Ubisoft untuk membawa game mereka ke GOG juga membantu memperkuat keberadaan platform ini di industri game.
Steam: Kenyamanan dan Katalog Terlengkap
Steam, platform yang dimulai oleh Valve untuk menyediakan update bagi game mereka, kini menjadi layanan distribusi digital terbesar. DRM di Steam lebih fleksibel dibandingkan DRM pada platform lain, karena memungkinkan pengguna memasang game di beberapa perangkat dengan otentikasi online yang mudah. Selain itu, dukungan fitur seperti Valve Anti Cheat, Family Sharing, dan banyak lainnya membuat Steam unggul dalam kenyamanan dan keamanan bagi gamer.
Memilih Antara GOG dan Steam
Walau GOG menawarkan kepemilikan penuh dan kebebasan DRM, Steam tetap lebih populer karena menawarkan katalog game yang jauh lebih lengkap, termasuk judul-judul terbaru. GOG yang fokus pada game klasik cenderung menarik pasar niche yang lebih kecil. Dukungan fitur yang luas juga membuat Steam pilihan utama bagi banyak gamer.(arl)