OKU TIMUR, HARIANOKUSELATAN.ID - Seorang marbot masjid, Ali Fathan (49), mengalami serangan brutal dari Kepala Desa Sidodadi, JA (52), yang mengakibatkan korban nyaris tewas. Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Ali Fathan harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Taqwa Gumawang setelah mengalami tiga luka tusukan di sekujur tubuhnya akibat serangan dengan senjata tajam. Kapolsek Belitang, IPTU Wahyudin, mengungkapkan bahwa pelaku tiba-tiba datang ke rumah korban saat ia sedang berbincang dengan empat rekannya, kemudian langsung menyerang tanpa perlawanan.
BACA JUGA:KPK Kembali Periksa Saksi, Bantah Penyidikan Kasus Korupsi PLN Sumbagsel Sudah Selesai
BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Empat Desa di Banyuasin, 27 Rumah Warga Rusak
Rekan-rekan korban dan warga yang menyaksikan kejadian ini segera melerai dan membawa Ali ke rumah sakit. Korban menderita luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk di sela jari tangan kanan, paha kiri di atas lutut, dan betis kaki kiri.
Dari informasi yang dihimpun, diduga penganiayaan ini merupakan hasil dari perselisihan pendapat yang terjadi antara pelaku dan korban.
BACA JUGA:Naik Sejak Awal Oktober , Harga Emas Perhiasan Tembus Rp7,7 Juta per Suku
BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Seorang Pria di Ogan Ilir Nekat Akhiri Hidup
Sebelumnya, pelaku telah memperingatkan korban untuk tidak melaksanakan salat Jumat di Masjid Darussalam Desa Sidodadi, dan meminta agar salat diadakan di Masjid Jami' Sabilil Muttaqin (masjid lama) untuk fokus pada satu lokasi.
"Motif penganiayaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami juga sedang memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian," tegas IPTU Wahyudin.