Bendungan Lausimeme Resmi Dibuka , Solusi Banjir dan Sumber Energi Baru di Sumatera Utara
harianokuselatan.bacakoran.co- Bendungan Lausimeme di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sudah diresmikan.
Bendungan ini hadir dengan kapasitas tampung air sebesar 21 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 125 hektar.
Dibangun sejak 2018 dengan anggaran senilai 1,76 triliun rupiah, bendungan yang kini rampung ini siap memberikan berbagai manfaat penting.
Termasuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan potensi pariwisata yang menjanjikan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan rasa bangganya atas peresmian bendungan ke-47 yang telah dibangun selama satu dekade kepemimpinannya.
“Bendungan Lausimeme ini sangat besar, dan manfaatnya akan mulai dirasakan ketika air di bendungan naik, menunjukkan betapa besar kapasitas bendungan ini.
BACA JUGA:Proyek Bendungan Pertama Sumsel Segera Rampung
Kita harapkan ini akan membawa manfaat bagi Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam pengendalian banjir dan kebutuhan air,” ungkap Presiden Jokowi, Rabu 16 Oktober 2024,
Manfaat Bendungan Lausimeme untuk Sumatera Utara
Bendungan Lausimeme berperan besar dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Kota Medan, yang selama ini kerap mengalami banjir terutama di musim hujan.
Dengan adanya bendungan ini, volume air yang masuk ke Kota Medan dari Sungai Deli dapat dikurangi hingga 40%, memberikan perlindungan yang signifikan bagi wilayah permukiman dan infrastruktur penting di sana.
Selain itu, bendungan ini mampu menyediakan air baku sebanyak 2.850 liter per detik untuk masyarakat di sekitar Deli Serdang dan Kota Medan.
Bendungan ini juga dilengkapi dengan PLTA berkapasitas 1 MW yang akan menjadi sumber energi baru bagi daerah sekitarnya, mendukung kebutuhan listrik secara ramah lingkungan.