JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Real Madrid dikabarkan menyesal merekrut Kylian Mbappe dengan status bebas transfer musim panas ini. Setelah bertahun-tahun spekulasi, Mbappe akhirnya bergabung dengan Los Blancos pada bulan Juli, tetapi performanya yang mengecewakan di Euro 2024 mengkhawatirkan klub.
Sejak kedatangannya, Kylian Mbappe gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pertama La Liga dan hanya mencetak tiga dari tujuh golnya untuk Madrid melalui penalti. Kehadirannya juga berdampak negatif pada performa Jude Bellingham, yang terpaksa beradaptasi dengan peran lebih dalam dan belum mencetak gol musim ini.
Jurnalis Prancis Romain Molina mengklaim bahwa manajemen Real Madrid, termasuk presiden Florentino Perez, merasa kecewa dengan performa Mbappe. “Mereka menyesal mendatangkannya, dan itu sama sekali tidak seperti yang mereka harapkan,” kata Molina. Ia menambahkan bahwa Mbappe tidak menjalani pramusim dan kondisinya di usia 25 tahun mengalami penurunan yang signifikan.
BACA JUGA:3 Pemain Naturalisasi Siap Gabung Timnas Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:PSSI Tunggu Jawaban FIFA Soal Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain
Meskipun Real Madrid tetap tak terkalahkan di La Liga, mereka kini tertinggal tiga poin di belakang pemimpin liga Barcelona dan mengalami kekalahan mengejutkan 1-0 dari Lille di Liga Champions awal Oktober lalu.
Kylian Mbappe Tidak Dicintai, Sponsor Timnas Prancis Khawatir di Real Madrid
Sementara itu, media Prancis melaporkan bahwa sponsor tim nasional Prancis khawatir akan kehilangan bintang mereka, Kylian Mbappe. Penampilannya yang kurang mengesankan di Euro 2024 dan kontroversi di luar lapangan, seperti terbang ke kelab malam Swedia saat tim sedang bermain, telah menciptakan suasana tegang di dalam skuad Les Bleus.
BACA JUGA:14 Karateka JKA Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia Karate 2024 di Jepang
BACA JUGA:AFP Cup Sumsel 2024: 34 Tim dari 17 Kabupaten/Kota Siap Berlaga
Beberapa sponsor dan mitra merek menilai Kylian Mbappe tidak cukup populer untuk menjadi wajah tim Prancis. Mereka menganggap pensiunnya Antoine Griezmann sebagai bencana pemasaran karena ia merupakan sosok yang sangat disukai, berbeda dengan Mbappe.
Dengan nama-nama baru seperti Bradley Barcola, Aurelien Tchouameni, dan Ousmane Dembele muncul sebagai potensi bintang di masa depan, para sponsor khawatir akan kekurangan sosok yang “ramah media” dalam tim saat ini.
Meskipun Mbappe adalah pemain Prancis yang paling populer dalam penjualan kaus, keraguan terhadapnya semakin meningkat di kalangan penggiat pemasaran Les Bleus.