Harianokuselatan.bacakoran.co , OKU Selatan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan, Dr. H. Karep, S.Pd., M.M., menghadiri Coffee Morning bersama Kapolres OKU Selatan di Mapolres OKU Selatan, Selasa (15/10).
Acara tersebut membahas isu-isu penting terkait pendidikan di pondok pesantren serta menekankan pentingnya menjaga netralitas menjelang Pemilukada.
Dalam pertemuan ini, Kapolres OKU Selatan menyampaikan kekhawatirannya terhadap meningkatnya kasus asusila di lembaga pendidikan, terutama di pondok pesantren, yang melibatkan guru dan murid.
Ia menegaskan perlunya pengawasan lebih ketat serta pemahaman yang kuat bagi pengajar dan staf untuk menjaga citra pendidikan Islam.
“Kita semua harus lebih serius dalam mengawasi lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren, agar terhindar dari kasus-kasus asusila.
Jika ada kasus seperti itu, harus ditindak tegas tanpa toleransi,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Jalan Lintas Bumi Agung Jaya- Bumi Jaya Hampir Putus, Warga Harap Segera Dilakukan Penanggulangan
Dr. H. Karep, Kakan Kemenag OKU Selatan, mendukung penuh pernyataan Kapolres dan menekankan bahwa menjaga integritas pendidikan Islam di pondok pesantren dan madrasah adalah tanggung jawab bersama.
Ia mengajak seluruh pimpinan lembaga pendidikan untuk membimbing para santri dan menjaga lingkungan pendidikan agar sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Kami sepakat dengan Kapolres, bahwa pondok pesantren dan madrasah harus menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk mencetak santri yang berakhlakul karimah,” ungkap Dr. H. Karep.
Acara Coffee Morning ini diakhiri dengan komitmen bersama antara Kemenag, Polres, pimpinan pondok pesantren, dan organisasi masyarakat untuk menjaga marwah pendidikan Islam serta memastikan Pemilukada berjalan dengan netral dan damai. (dst)