Harianokuselatan.bacakoran.co , OKU Selatan – Puluhan warga Dusun VIII, Desa Tunas Jaya, Kecamatan Buana Pemaca, mendatangi PT. Paramitra Mulai Langgeng (PT PML) pada Rabu 16 Oktober 2024.
Mereka menuntut penjelasan terkait pengrusakan dan pembakaran gubuk milik salah satu warga yang diduga dilakukan oleh oknum petugas KPH.
Tamrin, perwakilan warga, mengatakan bahwa mereka ingin meminta kejelasan terkait insiden tersebut.
"Kami ingin tahu alasan gubuk saudara kami dibakar tanpa pemberitahuan," tegas Tamrin.
Roni, Kepala Desa Tunas Jaya, yang turut mendampingi warga, menyatakan bahwa tindakan tersebut telah mengganggu ketenangan warganya yang hanya ingin bercocok tanam.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Desa: Tersangka Kades Tanjung Medang Ditahan di Rutan Muara Enim
BACA JUGA:Kasus Korupsi Tanah Rorotan: KPK Periksa Pejabat BPKAD Terkait PMD
"Ini bukan demo, kami hanya ingin keadilan dan solusi agar warga dapat bekerja dengan tenang," ujarnya.
Manajemen PT PML membantah keterlibatan langsung perusahaan dalam pembakaran tersebut.
Tribanto, GM PT PML, menyebutkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum petugas KPH, meskipun perusahaan sudah berusaha mencegahnya.
"Kami akan segera memediasi agar masalah ini bisa diselesaikan," katanya. (dst)