Masuk ke babak kedua, Sriwijaya FC masih mempertahankan pola permainan agresif. Pelatih Hendri Susilo memberikan instruksi untuk lebih meningkatkan tekanan pada lawan.
SFC memanfaatkan tendangan bebas dan sepak pojok untuk membuka skor, termasuk melalui sepakan Chencho Gyeltshen yang melayang di atas mistar gawang pada menit ke-55.
BACA JUGA:Head-to-Head Sriwijaya FC vs Persikabo 1973, Laga Seru Sore ini di Jakabaring
BACA JUGA:Tensi Tinggi, Sriwijaya FC vs Persikabo Mampukah Sriwijaya FC Lepas dari Dasar Klasemen?
Serangan demi serangan dilancarkan oleh SFC. Pada menit ke-75, Valpoort kembali mendapatkan peluang emas. Mendapatkan umpan silang dari Manda Cingi, ia berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSMS Medan.
Sayangnya, lagi-lagi peluang tersebut terbuang percuma karena bola melambung tipis di atas mistar gawang.
Permainan bertahan PSMS Medan patut diacungi jempol. Para pemain bertahan seperti Sebastijan Antic dan Muhammad Hamzaly tampil solid dalam meredam serangan-serangan dari pemain SFC.
Kiper Fakrurrazi juga menunjukkan performa gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
PSMS Medan sesekali mencoba melakukan serangan balik, tetapi barisan pertahanan SFC yang dikawal Bima Reksa dan Zakaria mampu menghalau serangan-serangan tersebut.
Dari segi statistik, Sriwijaya FC terlihat lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 60 persen dan total 15 tembakan, meskipun hanya lima di antaranya yang tepat sasaran.
Sementara itu, PSMS Medan yang lebih banyak bermain bertahan hanya berhasil menciptakan enam tembakan sepanjang pertandingan, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Kedua tim sama-sama memiliki banyak peluang dari situasi bola mati. SFC tercatat memperoleh enam tendangan sudut, sedangkan PSMS Medan mendapatkan tiga.
Namun, meski dominan dalam statistik, SFC tetap gagal mencetak gol, memperlihatkan kelemahan pada penyelesaian akhir yang menjadi perhatian pelatih Hendri Susilo.
BACA JUGA:MataHati Bakal Bertekat Bawa Kembali Kejayaan Bumi Sriwijaya
Setelah pertandingan, pelatih SFC, Hendri Susilo, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. Ia menilai timnya sudah tampil baik secara keseluruhan, namun masalah finishing menjadi kendala utama yang harus segera diperbaiki.