Mendorong Dukungan dari Kabupaten/Kota Se-Sumsel
Pada kegiatan ini, hadir pula PLH Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Awaluddin, S.Pd., M.Si., yang menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkenalkan metode GASING kepada perwakilan pendidikan dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.
Kegiatan ini melibatkan para bupati, wali kota, serta kepala dinas dan guru dari berbagai tingkatan pendidikan.
"Kami berharap 17 kabupaten dan kota di Sumsel mendukung penuh penerapan metode ini, baik dalam bentuk fasilitasi pelatihan maupun implementasi di satuan pendidikan masing-masing.
BACA JUGA:Siswa MTsN 1 OKUS Peraih Nilai Bahasa Inggris Tertinggi Diberi Reward
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani ke Istana
Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan berhitung siswa di tingkat dasar hingga menengah," ujarnya.
Menurut Awaluddin, metode GASING akan membantu percepatan pembelajaran numerik dan meningkatkan capaian rapor numerisasi di daerah.
Hal ini juga akan meningkatkan kecepatan berhitung siswa, yang berdampak pada perkembangan akademik mereka secara keseluruhan.
Metode GASING: Mengubah Pendekatan dalam Pembelajaran Matematika
Hadir pula Wakil Rektor IPDN sekaligus Tenaga Ahli Mendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si., yang menjelaskan bahwa metode GASING adalah inovasi dalam pembelajaran matematika.
Metode ini tidak hanya membuat matematika lebih mudah dipahami, tetapi juga membuatnya menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa.
"Metode GASING mengajarkan para guru untuk mengajar dengan hati, sehingga matematika bisa menjadi pelajaran yang tidak menakutkan.
Selama dua tahun terakhir, metode ini sudah diterapkan di berbagai daerah terpencil dan berhasil mengubah persepsi anak-anak terhadap matematika," jelas Suhajar.
Dalam waktu singkat, anak-anak yang diajarkan dengan metode GASING menunjukkan kemajuan yang signifikan.
"Hanya dalam dua minggu, anak-anak bisa menguasai 60 persen materi pelajaran di tingkat sekolah dasar.