Harianokuselatan.bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah menggelar Pertemuan Konsultasi Masyarakat terkait penyusunan Detail Desain Penyediaan Air Baku di Bendungan Tiga Dihaji pada Rabu 09 Oktober 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Serasan Seandanan, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat setempat.
Acara tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si., yang mewakili Bupati OKU Selatan, H. Popo Ali Martopo, B. Comm.
Dalam sambutannya, Natalion menekankan pentingnya perencanaan yang matang guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih, yang juga menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi daerah.
“Konsultasi ini bertujuan menjaring masukan dari seluruh elemen masyarakat guna memastikan bahwa penyediaan air baku di Bendungan Tiga Dihaji dapat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Natalion.
Perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Danwismai, S.STP., MPSDA, menjelaskan bahwa progres pembangunan Bendungan Tiga Dihaji sudah mencapai 67% dan diproyeksikan selesai pada 2026.
BACA JUGA:Beredar Isu SPBU Tebing Gading Telah Dijual, H Muhtadin Sera'i Beri Pernyataan Tegas
Bendungan ini diharapkan mampu menyediakan air baku sebesar 1 meter kubik per detik serta berfungsi sebagai pengendali banjir, objek wisata, dan pengembangan sektor perikanan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala dinas terkait, camat, lurah, serta perwakilan dari masyarakat setempat.
Mereka diharapkan memberikan masukan yang konkret agar rencana penyediaan air baku ini bisa sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nyata di lapangan.
Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pejabat penting dari berbagai dinas, termasuk Kadin PUPR, Kepala Bapperida, Kadin Perkimtan, dan Direktur PDAM Tirta Saka Selabung, serta aparat kecamatan dan desa yang berada di sekitar wilayah Bendungan Tiga Dihaji. (dst)