Polisi Ungkap Dalang Utama Penyebab Bentrok Ambon Vs Palembang di Penjaringan

Senin 07 Oct 2024 - 23:40 WIB
Reporter : Kris
Editor : Kris

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kepolisian mengungkap fakta terbaru mengenai bentrokan antara kelompok Ambon dan Palembang yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara. Diduga ada seorang dalang utama yang memicu konflik ini, yaitu pelaku pembacokan yang mengakibatkan salah satu anggota Persaudaraan Timur Raya (Petir) tewas.

 

Bentrokan ini terjadi setelah anggota Petir mengalami luka parah akibat bacokan yang diduga dilakukan oleh massa Palembang. Menanggapi kejadian ini, Kanit Satreskrim segera turun untuk menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

 

Menurut informasi yang diperoleh pada Senin, 7 Oktober 2024, dalang dari bentrokan ini teridentifikasi bernama An. Pada dini hari tanggal 4 Oktober 2024, sekelompok massa Ambon terlihat melakukan sweeping di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, dengan tujuan mencari pelaku pembacokan tersebut.

 

Polisi yang berada di lokasi berusaha mengimbau massa Ambon agar tetap tertib dan tidak menimbulkan kericuhan. Mereka juga berupaya menjaga agar situasi tidak semakin memburuk. “Kami berencana memeriksa lokasi, tetapi mengingat kehadiran massa Ambon, kami fokus pada menjaga keamanan,” ungkap seorang polisi.

BACA JUGA:Viral Video Bentrok Warga Palembang dan Ambon di Penjaringan Jakarta, 1 Orang Tewas

BACA JUGA:Update Tragedi Bentrokan Maut Palembang v Ambon: Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Situasi Berangsur Kondusif

Meskipun polisi sudah mengetahui adanya korban sebelum aksi sweeping dilakukan, mereka tetap mencari pelaku. Massa Ambon akhirnya sepakat untuk memberi kesempatan kepada polisi melakukan penyisiran di daerah tersebut untuk menemukan pelaku.

 

“Saya harap, anak Palembang itu harus ditemukan. Jika tidak, kami akan masuk,” teriak salah satu anggota Petir kepada polisi. Massa Ambon juga mengungkapkan bahwa nama lengkap dalang dari pembacokan rekannya adalah Andre.

 

Kini, situasi antara kelompok Ambon dan Palembang sudah mulai mereda setelah pihak kepolisian berhasil menangkap dalang utama dari pembacokan yang memicu bentrokan tersebut.

BACA JUGA:Terciduk Kantongi 99 Gram Sabu, Pelaku Dihukum 11 Tahun Penjara

BACA JUGA:Alex Marquez Dihukum Long Lap Penalti Pada MotoGP Australia

Sebelumnya, beredar pesan berantai di grup WhatsApp yang mengimbau para driver Ojek Online (Ojol) di Jakarta untuk berhati-hati dan mencopot plat kendaraan Palembang dan Lampung. Pesan tersebut menyebutkan bahwa aksi sweeping dilakukan oleh sekelompok orang dari Ambon, dimulai dari Cengkareng, Pluit, hingga Muara Karang.

 

Pesan itu juga disertai video berdurasi 30 detik yang menunjukkan seorang pria diserang dengan senjata tajam. Namun, tidak ada informasi yang jelas mengenai kebenaran video tersebut dan apakah terkait dengan sweeping.

 

Informasi mengenai sweeping dan video tersebut belum bisa diverifikasi, dan bisa jadi hanya kabar bohong yang berpotensi memicu ketegangan antara kelompok Ambon dan Palembang yang sebelumnya sudah kondusif.

Kategori :