Harianokuselatan.bacakoran.co, Makanan ringan memang menggoda dengan rasa lezatnya, tetapi di balik itu, ada bahaya tersembunyi yang sering diabaikan.
Camilan kemasan biasanya tinggi kalori, lemak, garam, dan gula, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan. Makanan ringan kemasan adalah camilan yang telah melalui proses pengolahan yang panjang (ultra-processed food) dan dikemas sebelum dijual. Contohnya termasuk keripik dan kue kering. Proses ini sering melibatkan penambahan garam, gula, lemak, dan bahan tambahan lainnya, yang membuatnya lebih enak dan menarik, tetapi juga minim nutrisi. Pikir makanan ringan seperti keripik buah atau sayur itu sehat? Hati-hati! Proses pengolahan dapat mengurangi nilai gizinya. Jika dikonsumsi berlebihan, kamu bisa menghadapi risiko:-
Obesitas : Satu bungkus keripik kentang (100 gram) bisa mencapai 545 kalori, hampir seperempat dari kebutuhan kalori harianmu.
Diabetes Tipe 2 : Makanan tinggi kalori dan gula meningkatkan risiko diabetes.
Penyakit Jantung : Kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat merusak kesehatan jantung.
Radang Usus : Zat pengemulsi dalam camilan tertentu bisa merusak lapisan usus.
Kanker Usus Besar : Pengawet dalam makanan ringan dapat meningkatkan risiko kanker.
Depresi dan Kecemasan : Gula tambahan dapat mengganggu produksi serotonin, memengaruhi suasana hati
BACA JUGA:Rahasia Kulit Indah: Makanan Kaya Kolagen yang Wajib Dicoba!
BACA JUGA:Hindari 6 Makanan Ini agar Sakit Maag Tak Kambuh!
Tips Memilih Makanan Ringan Kemasan Jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati makanan ringan kemasan, asalkan tidak berlebihan. Berikut panduan memilih yang lebih sehat: 1. Lemak Total : Maksimal 3 gram per 100 gram-
Lemak Jenuh : Maksimal 1,5 gram per 100 gram
Gula : Maksimal 5 gram per 100 gram
Garam : Maksimal 0,3 gram per 100 gram
Kategori :