Selanjutnya, giliran Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Matalitti, yang membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Teks konstitusi ini menggambarkan dasar filosofis dan hukum yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Momen ikrar kebangsaan pun hadir ketika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, membacakan serta menandatangani naskah ikrar.
BACA JUGA:Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila
BACA JUGA:Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Ke Seluruh Jajaran Anggota
Dalam ikrar tersebut, tercermin tekad seluruh elemen bangsa untuk tetap teguh menjaga ideologi Pancasila dari ancaman ideologi lain yang ingin memecah belah bangsa.
Rangkaian upacara yang khidmat ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Doa yang dipanjatkan mengandung harapan agar bangsa Indonesia selalu diberi kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, serta senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Presiden Jokowi dan Prabowo Kunjungi Sumur Lubang Buaya
Setelah upacara resmi berakhir, Presiden Joko Widodo, bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto, meninjau lokasi bersejarah sumur Lubang Buaya.
Sumur ini merupakan simbol penting dalam sejarah perlawanan bangsa terhadap ancaman ideologi komunis yang ingin merongrong Pancasila.
Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen keduanya dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara yang berlandaskan Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan segera dilantik sebagai presiden.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-78
BACA JUGA:Gelar Upacara HKN
Turut hadir pula dalam rombongan ini pimpinan lembaga negara dan pejabat tinggi lainnya.