MARTAPURA, HARIANOKUSELATAN.ID - Tiga pekan terakhir tanpa hujan di Kabupaten OKU Timur telah membuat cuaca panas dan kering perlu diwaspadai.
Ancaman bencana kebakaran pun mengintai. Bahkan dalam satu hari, dua kejadian kebakaran pemukiman terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kejadian pertama terjadi di Desa Suka Negara, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Minggu 28 Juli 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kejadian itu, rumah milik Kholil ludes terbakar tanpa ada barang-barang yang bisa diselamatkan, dengan kerugian materi mencapai Rp 50 juta.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU Timur Fahrudin, melalui Danpos 2 Nuryadi, mengatakan bahwa pada kebakaran di Desa Suka Negara tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Soal Marak Penangkaran Walet Ilegal, Dinas Perizinan Akui Tak Pernah Keluarkan Izin Sejak 2017
BACA JUGA:Mantan Jurnalis Sumatera Ekspres Ramaikan Bursa Calon Ketua KNPI OKU Timur
"Api dapat dipadamkan total dalam 30 menit operasi pemadaman," katanya, Senin 29 Juli 2024. Dijelaskan bahwa enam unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian, terdiri dari tiga unit Mobil Damkar Blanweer, dua unit mobil damkar dari posko 2, dan satu unit mobil damkar dari posko 5. "Penyebab kebakaran akibat konsleting listrik," katanya.
Kebakaran pemukiman kedua terjadi di Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Minggu 28 Juli 2024 pukul 15.30 WIB.
Rumah milik Katirin, warga setempat, hangus terbakar. Tidak hanya rumah dan seisinya, kejadian itu juga menyebabkan empat orang mengalami luka bakar.
BACA JUGA:Tim Gabungan Razia Tempat Tempat Hiburan Malam, Karaoke Hingga Panti Pijat
BACA JUGA:Buaya Mengintai, Kecamatan Plaju Imbau Warga Larang Berada di Tepian Sungai Musi
"Empat orang korban langsung dilarikan ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu," ujar Nuryadi.
Dijelaskan bahwa dua unit mobil damkar dari Posko 2 Belitang diluncurkan ke lokasi kejadian, yang berjarak 10 km dari posko.
"Api berhasil dipadamkan setelah satu jam pemadaman," katanya. Sama dengan lokasi pertama, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. "Kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 100 juta," pungkasnya. (*)