Belum Musim, Harga Jagung Capai Rp 8.000/kg

Jumat 08 Dec 2023 - 05:30 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

 

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pasca dilanda kemarau panjang beberapa bulan belakang mengakibatkan comudity petani jagung di wilayah Kabupaten OKU Selatan gagal panen.

 

Anehnya lagi, saat ini comudity petani jagung baru hendak melakukan penanaman namun harga sudah mencapai Rp. 8.000/Kg dikalangan pengepul.

 

"Kalau sekarang ini baru mau namamu, tapi harga sudah mulai tinggi, giliran panen nanti harganya malah turun," ucap Edi, warga Desa Pelangi, Kecamatan Muaradua, Kamis (07/12). 

 

Dikatakannya, kondisi seperti ini terkadang membuat kami selaku petani jagung kerap merasa kesal, dikarenakan tidak ada barang namun harga tinggi.

 

"Giliran tidak ada barangnya malah naik harga jual, pas musim nanti malah turun. Kalau sekarang lumayan tinggi harga Rp. 8.000 itu, karena sebelumnya 6.000 tapi sekarang malah naik," cetusnya.

 

Mamah warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan juga mengaku hal yang sama bahwa harga jual hasil tani ini seolah dipermainkan.

 

"Bingung juga, giliran baru mau makan harga sudah naik, coba pas panen nanti pasti turun lagi harganya, kan seolah dipermainkan," cetusnya.

 

Pada dasarnya, comudity petani ini tidak muluk-muluk dengan harga, asalkan pada saat panen harga jual tidak terlalu anjlok sehingga kami tidak terlalu rugi.

 

"Paling tidak seimbang, walau pun memang tidak untung banyak, terkadang malah nombok banyak saat panen negara harga ini," tandasnya. (Dal)

 

Tags :
Kategori :

Terkait