JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali berpendapat bahwa Timnas Indonesia U-19 akan menang melawan Timor Leste dengan skor lebih dari dua gol.
Hal tersebut ia yakini karena di dalam grup A sangat lah mudah untuk Garuda Nusantara untuk melaju ke semifinal Piala AFF U-19.
"Ya privilege sebagai tuan rumah, kita dua kali kan bukan cuma U19, U16 juga kita dapat grup yang sangat mudah sekali makanya kita gampang banget lolos," ucap Akmal Selasa, 23 Juli 2024.
Menurutnya, kala berhadapan dengan Timor Leste menjadi ajang uji coba untuk menguji semua strateginya pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri agar para pemain ketika berhadapan dengan lawan di semifinal, bisa mempunyai variasi bermain yang lebih banyak.
BACA JUGA:Kejari Musnahkan BB Kejahatan Senilai Puluhan Jutaan
"Karena lawan di semifinal punya variasi bermain yang lebih banyak ketika kemudian di semifinal lawan Australia U-16 agak gugup karena Australia kan levelnya istilahnya bisa dibilang setara sama Indonesia," kata Akmal.
"Jadi laga lawan Timor Leste ini hanya bagian dari bagaimana menjaga kepercayaan diri saja," sambungnya.
Senada dengannya, Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni pun turut beranggapan timnas Indonesia mempunyai kans peluang untuk masuk semifinal sangat besar.
Tetapi, Garuda Nusantara harus berhati-hati dengan counter attack yang diberikan oleh Timor Leste.
BACA JUGA:Barisan Emak-emak Dukung Penuh Pasangan Abusama-Misnadi (ABDI)
"Secara kualitas, Indonesia U-19 lebih unggul atas lawannya. Manfaatkan keunggulan itu untuk menguasai permainan, mendikte tempo permainan, dan menciptakan berbagai kreativitas untuk mencetak gol," tutur bung Kusnaeni ketika dihubungi tim Disway.id.
"Yang utama, jangan ada pemikiran harus menang besar. Indonesia U-19 perlu berhati-hati saat menghadapi Timor Leste," lanjutnya .
a menambahkan, pemain bertahan timnas Indonesia U-19 harus berhati-hati dan disipilin dengan serangan cepat dari Figo dan Canavaro serta tidak tergoda untuk kembali mencetak gol.
"Jangan tergoda dan mengabaikan perhatian terhadap ancaman serangan balik lawan," imbuhnya. (*)