JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Gareth Southgate telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer timnas Inggris.
Gareth Southgate yang berusia 53 tahun meletakkan jabatan sebagai manager timnas Inggris, usai Three Lions dikalahkan Spanyol di final Euro 2024, Senin dini 15 Juli 2024 .
Gol dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal mengalahkan Inggris, dan penantian panjang untuk trofi internasional terus berlanjut, hingga akhirnya Gareth Southgate meletakkan jabatannya.
Inggris belum pernah meraih kesuksesan di turnamen besar sejak mereka menjuarai Piala Dunia 1966. Southgate, meski hampir menang dua kali di Kejuaraan Eropa, gagal mempersembahkan trofi.
Di bawah Gareth Southgate, Three Lions juga sebagai sebagai runner-up di Euro 2020, kalah di final melawan Italia melalui adu penalti dengan cara yang memilukan.
Kepergian Gareth Southgate sudah lama terasa tak terelakkan.
Manajer tersebut telah dikaitkan dengan kepergiannya dari jabatannya di Inggris selama berbulan-bulan dan bahkan dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United awal tahun ini.
Kontraknya akan berakhir pada akhir tahun 2024, tetapi Southgate telah memutuskan untuk mengundurkan diri lebih awal.
Meskipun Inggris mencapai final Euro 2024, penampilan mereka masih jauh dari kata memuaskan dan seruan agar sang pelatih hengkang semakin keras.
Southgate membawa Three Lions sejauh yang ia mampu dan dapat pulang dengan kepala tegak, setelah berhasil memperbaiki lingkungan Inggris yang terkenal beracun selama hampir delapan tahun kepemimpinannya.
"Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan kehormatan seumur hidup bagi saya untuk bermain untuk Inggris dan mengelola Inggris," tulis Southgate dalam pernyataan resmi. Itu berarti segalanya bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya,” kata Gareth Southgate.
Southgate juga “mengucapkan terima kasih khusus kepada staf di balik layar yang telah memberikan dukungan tanpa henti kepada para pemain selama delapan tahun terakhir.
“Kerja keras dan komitmen mereka menginsprasi saya setiap hari, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka – 'tim di balik tim' yang brilian. Kami memiliki penggemar terbaik di dunia, dan dukungan mereka sangat berarti bagi saya. Saya penggemar Inggris dan akan selalu begitu,”ucap Gareth Southgate (*)