MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Warga Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), Kabupaten OKU Selatan merasa resah lantaran banyaknya sampah liar dipinggir jalan lintas Muaradua-Madura- Buay Runjung-Muaradua Kisam.
Pasalnya, keberadaan sampah liar itu sendiri terdapat beberapa titik mulai dari Desa Gunung Terang-Desa Negeri Agung dan Desa Madura.
Warga menilai keberadaan sampah dijalan lintas itu sendiri sangat mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
Kandar, salah satu warga Desa Negeri Agung mengaku sangat terganggu keberadaan sampah liar yang berada dipanggil jalan lintas tetsebut.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pantau Harga Kebutuhan Pokok
BACA JUGA:Warga Keluhkan Sinyal Telkomunikasi Hilang
"Banyak sekali sampah liar, mulai dari Desa Gunung Terang, Negeri Agung, Madura dan seterusnya, sampah sudah bau lewat saja langsung menyengat dihidung," ucapnya. Minggu, 30 Juni 2024.
Dikatakannya, kondisi ini tentu sangat mengganggu kenyamanan serta pemandangan, dimana kondisi seperti ini mencerminkan suatu wilayah yang kotor.
Keberadaan sampah liar ini tentunya mencerminkan sebuah Kabupaten yang tak layak untuk menjadi Kabupaten yang bersih.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Minta Gapoktan Usut Hilangnya Vertical Drayer
BACA JUGA:Polsek Muaradua Kunjungi Sejumlah Pensiunan Polri
Aan, pengguna jalan juga mengaku hal yang sama, bahwa merasa tidak nyaman disaat melintasi jalan lintas tetsebut.
"Kelihatan joroknya, karena sepanjang jalan lintas ini banyak sekali sampah sudah bau dipinggir jalan, disini mencerminkan masyarakat tidak bisa menjaga lingkungan," terangnya.
Dengan ini semestinya, ada pihak terkait untuk mengatasi atau pun melakukan tindakan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah pada pinggir jalan lintas yang akan menimbulkan penumpukan," tandasnya. (Dal)