BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Kejadian percobaan pencurian besi jembatan berhasil digagalkan warga di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Minggu, 23 Juni 2024 sekitar pukul 3.00 WIB dini hari.
Warga sendiri sangat geram dengan aksi pencurian pelat besi jembatan di Desa Negeri Ratu tersebut. Itu karena kejadian serupa sudah sering terjadi.
Akibatnya, kondisi jembatan yang saat ini masih dalam tahap perbaikan pasca diterjang banjir pada Mei 2024 lalu makin memperihatinkan.
Kepala Desa Negeri Ratu, Zainal Ali saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya aksi pencurian besi jembatan yang berhasil digagalkan warga.
Menurut Zainal, aksi tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. "Ini sudah berkali-kali terjadi dan kami warga merasa geram. Beruntung pada saat pelaku hendak melakukan aksinya kembali dipergokin warga, namun belum ada kepastian apakah pelaku adalah orang sama," ungkap Zainal Ali.
BACA JUGA:OKU Selatan Bakal Miliki Rumah Pelayanan Makanan Bergizi
BACA JUGA:Warga Gotong Royong Siapkan Lahan Bangun Pesantren
Zainal menambahkan, pelaku saat beraksi tak tanggung-tanggung. Hasil barang curian langsung diangkut dengan menggunakan mobil jenis pick up dengan nomor plat BG 8988 JE.
"Nah pas kejadian semalam, terduga pelaku telah kami serahkan kepada pihak kepolisian yakni Polsek Lengkiti, untuk diproses," urainya.
Dari video yang beredar terlihat barang bukti seperti pelat besi yang hendak dicuri dan besi tiang yang telah diangkut ke belakang bak mobil pick up sebanyak 2 buah besi plat dan 2 pipa tiang berhasil diamankan.
Sementara itu, Kapolsek Lengkiti, Iptu Heriyanto saat dikonfirmasi identitas pelaku mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya dugaan kasus pencurian besi jembatan di Desa Negeri Ratu.
"Nanti ya, masih didalami, kalau data sudah lengkap segera dikabari," unghkap Iptu Heriyanto.
Informasi yang diterima terduga pelaku berinisial SA (43) warga Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU dan saat ini masih diamankan di kantor polisi setempat.